Lihat ke Halaman Asli

Hizkia Gultom

Mahasiswa

Lupakan Multitasking, Fokus Singletasking

Diperbarui: 28 Oktober 2021   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Disini saya akan membagikan menurut pandangan saya tentang multitasking dan singletasking. 

Kita tahu bahwa pada zaman sekarang sangat menuntut untuk orang-orang bisa melakukan berbagai macam hal. Ini membuat pandangan bahwa orang hebat bisa melakukan berbagai macam hal. Apakah benar demikian?

Pertama kita harus tahu apa itu multitasking dan singletasking. Multitasking adalah keterampilan mengerjakan sesuatu secara bersamaan. Contohnya makan sambil menonton TV. 

Setiap orang yang bisa melakukan multitasking akan disebut multitasker. Akan tetapi sebenarnya setiap orang bisa melakukan hal tersebut, akan tetapi mungkin tidak disadari.

Sedangkan singletasking adalah fokus untuk mengerjakan suatu pekerjaan. Hal ini terkadang dianggap orang banyak sesuatu hal yang biasa banhkan dianggap remeh untuk sebagian orang. Karena dianggap lama dan tidak cepat.

Akan tetapi saya berpendapat bahwa itu semua adalah kesalahan karena multitasking hanya membuat kita sibuk dan tidak bisa fokus pada suatu pekerjaan, kembali lagi saya katakan bahwa setiap orang sebenarnya bisa melakukan beberapa pekerjaan secara bersamaan. 

Jadi yang mau saya katakan adalah singletasking yang benar, karena dengan demikian kita bisa fokus melakukan pekerjaan kita dan melakukannya dengan sempurna.

Saya pernah mendengar dari sebuah penelitian bahwa otak kita sesungguhnya tidak bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu. Jadi otak kita diciptakan untuk berpikir satu tujuan saja. Kalau kita melakukan sesuatu secara bersamaan tidak meningkatkan produktifitas sama sekali.

Jadi untuk meningkatkan produktifitas, kita perlu fokus mengerjakan suatu pekerjaan. Akan tetapi sulit bagi orang yang sudah terbiasa dengan cara multitasking. Namun ini bisa dilatih. Cara-cara yang bisa dilakukan adalah.

Pertama kita berlatih melakukan suatu pekerjaan saja. Seperti jika kita sedang makan, kita fokus saja dengan makanan kita, jangan berbicara, menonton TV, dan juga bermain hp. 

Kedua, kita berlatih untuk menentukan mana pekerjaan yang harus dilakukan terlebih dahulu, yakni men-seleksi pekerjaan yang paling diprioritaskan atau pekerjaan yang waktunya dekat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline