Lihat ke Halaman Asli

HiQudsStory

Content Writer, Full time Blogger

Yakin Nikah: Dilema Ketika Harus Memilih Antara Pacar dan Mantan

Diperbarui: 3 Oktober 2025   05:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pemain dan film maker Yakin Nikah. Dok: Goodwork. 

Bagi pasangan kekasih menghadapi pertanyaan keramat 'kapan nikah?' pasti dialami. Namun ketika akhirnya terjawab dengan sebuah lamaran, apa jadinya jika di saat bersamaan, mantan terindah dengan semua kenangannya juga hadir? Ini sih bukan bikin galau lagi tapi dilema maut yang bikin jantung mendadak ikut maraton. 

Dilema inilah yang dialami Enzy Storia dalam film Yakin Nikah, yang baru saja menggelar Press Screening dan Gala Premiere di Jakarta, Kamis (02/10) kemarin. Produksi  Adhya Pictures dan ditulis langsung oleh Imajinari ini siap mengaduk-aduk perasaan penikmat film Indonesia. 

Seperti biasa Imajinari menggunakan cara ini sebagai penanda bahwa drama komedi romantis paling relatable dengan keseharian kita. Film Yakin Nikah yang akan resmi tayang di bioskop mulai 9 Oktober 2025 ini, semalam dipenuhi antusiasme tamu undangan yang datang yang terlihat dengan jelas mereka tidak sabar menikmati cerita yang bikin baper ini. 

Komentae salah satu penonton yang hadir mengatakan, "Ini benar-benar mewakili masalah banyak orang 'jaman now'. Combo banget, udah lah dilema ditanya nikah, disuruh milih pula antara pacar dan mantan terindah, baper maksimal!" 

Dilema Maut: Antara Calon Suami dan Mantan Terindah

Dikisahkan perjuangan Niken diperankan oleh Enzy Storia, wanita modern yang pusing dengan tekanan keluarga dan sosial untuk memintanya segera menikah. Di saat Arya yang diperankan Maxime Bouttier, kekasihnya, akhirnya melamarnya, terjadi sebuah "serangan" dari masa lalu yaitu hadirnya  Gerry yang diperankan Jourdy Pranata. Jujur sang mantan ini sebenarnya belum sepenuhnya hilang dari hati Niken. 

Walau sosok Niken jauh berbeda dengan karakternya, Enzy dituntut untuk dapat menghidupkan dilema Niken ini. "Niken itu kompleks, kadang naif, tapi tulus banget. Aku yakin penonton, terutama para perempuan, akan merasa relate banget dengan perjalanan dan kebimbangannya," ujar Enzy yang dalam film Yakin Nikah ini merupakan debutnya sebagai pemeran utama. 

Membawakan cerita yang light dan fun, namun tetap dibumbui berbagai komentar sosial mengenai kehidupan percintaan yang absurd dan kompleks, produser Shierly Kosasih turut membagikan harapannya untuk para penonton Indonesia. "Saya ingin penonton nggak hanya terhibur, tertawa,
dan baper sama karakter-karakter di film ini. Saya juga ingin cerita yang kami bawakan bisa
menimbulkan perbincangan tentang bagaimana kita sebaiknya menghadapi lika-liku hubungan di masa ini."

Enzy dan Maxime di Gala Premiere film Yakin Nikah. Dok: Goodwork. 

Yakin Sama Pasangan? Yakin Dulu Sama Diri Sendiri!

"Film ini bukan cuma soal milih pasangan. Ini tentang menemukan keyakinan pada diri
sendiri dulu. Gimana bisa yakin sama orang lain, kalau sama diri sendiri aja masih goyah?" tegas Pritagita Arianegara selaku sutradara film Yakin Nikah ini. 

Setuju dan nampol banget sih yang dikatan Prita, gimana mau yakin terhadap pasangan kalau terhadap diri sendiri kita belum yakin. Di film ini, di balik kisah cinta segitiga yang bikin geregetan, pesan yang disisipkan sutradara sangatlah dalam. 

Pesan ini diperkuat oleh jajaran penulis skenario papan atas, Bene Dion Rajagukguk, yang di bawah pengembangan IMAJINARI oleh Ernest Prakasa, meramu cerita yang sederhana namun menusuk. Bene mengatakan, "Yakin Nikah adalah salah satu project pertama Imajinari, yang saat itu berdiri sebagai script lab sebelum menjadi PH. Cinta, keluarga, dan tekanan sosial. Tiga hal ini relevan bagi siapa saja, dan itulah kekuatan film ini."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline