Lihat ke Halaman Asli

Tugas Bahasa Indonesia #2: Deskripsi Sebuah Tempat Mengesankan

Diperbarui: 1 Oktober 2022   01:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Universitas Indonesia.

Tepat pada sembilan belas mei dua ribu dua puluh dua lalu, aku mengunjungi tempat itu untuk melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN. Aku menyusuri jalan dan daerah di UI yang begitu luas nan asri. 

Jarak antar gedung fakultas satu dengan yang lain cukup berjauhan bahkan ada beberapa gedung yang harus ditempuh menggunakan bis khusus atau disebut 'bis kuning' yang seringkali berlalu lalang. 

Aku melihat suasana di UI hari itu yang ramai dan penuh ketegangan. Banyak peserta ujian di sekitar Gedung Fakultas Ilmu Budaya (FIB) atau beberapa mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas. 

Aku mengamati setiap sudut bangunan gedung FIB yang tidak terlalu besar, namun memiliki beberapa gedung. Di dekat Gedung FIB juga terdapat Jembatan 'Teksas' yang menghubungkan antara gedung fakultas teknik dan fakultas sastra, namun suasana di daerah jembatan sangat sepi, hanya satu-dua orang yang lewat di jembatan itu. Gedung FIB menurutku tidak se mencolok gedung- gedung UI yang lain. 

FIB terletak disamping daerah fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), tidak terlalu sulit untuk menemukannya. Aku berkesan ketika melihat FIB, salah satu fakultas impian karena aku ingin menjadi mahasiswa sastra inggris. 

FIB juga memiliki kantin tersendiri yang disebut "Kantin Budaya". Banyak mahasiswa yang mengahbiskan waktu untuk membeli makanan, mengerjakan tugas, ataupun sekadar mengobrol dengan teman. 

Selain melihat, mengunjungi, dan memasuki gedung FIB--tepatnya di ruang komputer, aku juga menyusuri tempat-tempat lain setelah aku ujian. Aku melihat gedung yang berdekatan dengan FIB yaitu FISIP, FAPSI--adalah salah satu fakultas impianku juga; ingin menjadi mahasiswa Psikologi di Universitas Indonesia. Tapi saat itu aku hanya menggumam dalam hati, mungkin suatu hari impian itu akan terealisasikan.

Sekian tentang deskripsiku ini,

terima kasih.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline