Lihat ke Halaman Asli

Hetty Kurnia

Mahasiswa

Fakta atau Mitos, Retardasi Mental Berlangsung Seumur Hidup dan Tidak Dapat Disembuhkan? Simak penjelasan berikut

Diperbarui: 5 Desember 2022   16:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Dikutip dari website halodoc.com  Retardasi mental adalah gangguan intelektual yang umumnya ditandai dengan kemampuan mental atau inteligensi yang berada di bawah rata-rata. Kondisi ini juga kerap disebut disabilitas intelektual dan ia bisa memengaruhi kapasitas seseorang untuk belajar dan menyimpan informasi baru. Bahkan kondisi ini juga bisa memengaruhi perilaku sehari-hari seperti keterampilan sosial dan rutinitas kebersihan.

Berikut gejala awal yang harus diwaspadai yaitu:

  • Sering berputar, duduk-berdiri, merangkak, atau terlambat berjalan.
  • Mempunyai gangguan dalam berbicara seperti gagap, lamban dalam memelajari sesuatu hal yang sederhana, seperti berpakaian, membersihkan diri, dan makan. Kesulitan mengingat barang.
  • Kesulitan untuk berhubungan dengan orang lain.
  • Gangguan perilaku seperti tantrum.
  • Kesulitan dalam melakukan diskusi, sulit menyelesaikan suatu masalah, atau pola pikir yang kurang logis.

Retardasi mental dibagi menjadi 4 golongan yaitu :

* Mild retardation (retardasi mental ringan), IQ 50-69

  - Educable (masih bisa dididik).

  - Mandiri sepenuhnya dalam perawatan diri ketika mereka bertambah tua.

  - Perkembangannya lebih lambat daripada normal.

  - Masih mampu berbicara untuk kebutuhan sehari-hari dan wawancara klinik.

  - KESULITAN

    > Akademik (membaca, menulis).

    > Emosional dan sosial (Terlihat, misal perkawinan, mengasuh anak, masalah adaptasi dengan budaya).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline