Lihat ke Halaman Asli

Herumawan P A

Pernah menjadi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Menyukai olahraga sepakbola, sedang belajar menjadi citizen Juornalism dan suka menulis apapun. Mulai dari artikel sepak bola, cerita remaja, cerita pendek, cerita anak hingga cerita misteri.

Penghijauan Bukan Cuma Tanam Pohon

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1368207869483653793

Jum'at sore (10/05), saya turun di halte Samsat, Yogyakarta. Tujuan semula ingin langsung pulang ke rumah. Tapi ketika berjalan melewati SMP 12 Yogyakarta, langkah kaki saya terhenti sejenak. Ingin rasanya kembali bernostalgia dengan almamater SMP ini. Saya lantas memutuskan untuk masuk ke dalam sekolahnya. Melihat sejauh mana perubahan setelah 16 tahun saya tinggalkan bangku SMP ini. Ternyata perubahaannya sudah sangat jauh berbeda. Ruangan-ruangan kelas sudah ada berubah tempat dan letaknya. Tidak sedikt pula ruangan baru yang dibangun. Ini yang membuat saya kaget. Bukan sebatas kaget saja, saya juga dibuat kagum. Kini di SMP 12 Yogyakarta mempunyai tempat sampah menurut jenis yakni untuk kaleng, kertas dan plastik. Ketiga tempat sampah ini berada di satu tempat dengan tiga warna untuk membedakannya. Letaknya juga mudah terjangkau oleh setiap siswa-siswi. [caption id="attachment_242766" align="aligncenter" width="640" caption="Tempat sampah sesuai jenisnya."][/caption] Kalau dilihat, tiga tempat sampah sesuai jenis tidaklah terlalu unik ataupun istimewa. Karena di sekolah lain pasti juga mempunyainya. Tapi setidaknya ini merupakan salah satu cara menjaga kebersihan sekaligus penghijauan. Penghijauan tidak selalu identik dengan penanaman pohon. Membuang sampah sesuai jenisnya di tempat sampah itu juga merupakan salah cara penghijauan. Karena sampah yang dibuang di tempat sampah lebih berguna daripada dibuang sembarang. Kalau sampah dibuang sembarang, jelas akan mengotori tanah dan lingkungan. Tanah pun akan menjadi tercemar dan pohon pun akan sulit tumbuh dengan baik di situ. Lain kalau sampah dibuang tempat sampah, sampah akan di daur ulang menjadi sesuatu yang indah dipandang mata. Contohnya display daur ulang sampah yang ada di aula SMP 12 Yogyakarta ini. [caption id="attachment_242767" align="aligncenter" width="480" caption="Contoh display daur ulang sampah."]

13682087301016052912

[/caption] Sekalipun sudah membuang sampah sesuai jenisnya di tempat sampah, jangan lupa untuk ikut menanam pohon. Minimal satu bibit pohon di halaman rumah sendiri. Karena hasilnya akan bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar. Seperti yang tampak di halaman tengah SMP 12 Yogyakarta ini. Pohon-pohon tumbuh dengan baik. Menjadikan suatu taman kecil yang rindang dan asri. [caption id="attachment_242768" align="aligncenter" width="640" caption="Taman kecil di halaman tengah SMP 12 Yogyakarta"]

13682094861514546927

[/caption] Jadi kesimpulannya, penghijauan bukan melulu soal menanam pohon dan membuang sampah sesuai jenisnya di tempat sampah. Tapi lebih kepada sikap terhadap lingkungan sekitar. Kalau hanya menanam pohon sementara di sisi lain masih tetap membuang sampah sembarang, tentunya tidak bagus. Begitu pula sebaliknya, hanya membuang sampah sembarang tanpa melakukan penanaman pohon akibatnya air tanah tercemar dan bisa menyebabkan banjir. Betul kan!! Salam Kompasiana.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline