Apa itu Qarin? Bagaimana Pengaruhnya? dan 7 Cara menghadapinya, inilah ulasannya!
Qarin secara Bahasa adalah teman dekat, sahabat, yang menyertai, selalu nempel pada kehidupan. Maka dalam diri manusia ada Qarin dari kalangan jin, Qarin dari malaikat atau qarin dari manusia itu sendiri. Qarin dari kalangan Jin dialah setan yang bertugas menguji manusia dengan bisikan jahat, fikiran obsesif dan gangguan setiap saat. Qarin selalu menyertai manusia sejak dilahirkan sampai meninggal dunia, terus berusaha menyesatkan manusia sampai mengikuti kekafirannya, namun ketika manusia mati, qarin itu berlepas diri darinya.
Al-Quran surah Qaf ayat 23 dan 27 menjelaskan hal tersebut,
"Dan (malaikat) yang menyertainya berkata, "Inilah (catatan perbuatan) yang ada padaku."
(Setan Qarin) yang menyertainya berkata (pula), "Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dia sendiri yang berada dalam kesesatan yang jauh."
Jin Qarin adalah istilah dalam keyakinan Islam yang merujuk kepada setan yang menjadi teman atau pendamping setiap manusia sejak lahir hingga akhir hayatnya. Jin Qarin tugasnya berusaha mempengaruhi dan menggoda manusia menuju perbuatan jahat dan dosa. Jin Qarin dianggap sebagai ujian manusia dan sering kali digambarkan sebagai sumber godaan. Konsep ini menekankan pentingnya melawan godaan dan berusaha untuk melakukan kebaikan, taubat, doa dan zikir dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut ajaran Islam, untuk mengendalikan Jin Qarin dan menjauhi gangguan bisikannya, ada beberapa langkah yang dapat diambil:
- Memperkuat Keimanan: Menjaga iman yang kuat kepada Allah Swt dan Al-Quran dan memperdalam pengetahuan agama dapat membantu seseorang untuk lebih kuat dalam menghadapi godaan dan gangguan dari Jin Qarin.
- Memperbanyak Amalan Ibadah: Rutin dan konsisten beramal ibadah seperti shalat, membaca Al-Quran, berdzikir, dan berdoa dapat memperkuat spiritualitas seseorang dan membantu menjauhkan diri dari gangguan Jin Qarin.
- Menghindari Dosa: Menghindari perbuatan dosa besar atau dosa kecil, dan menjauhi hal-hal yang dilarang dalam agama Islam juga merupakan cara yang efektif untuk mengendalikan Jin Qarin. Ketika seseorang menjaga diri dari dosa, Jin Qarin akan memiliki sedikit ruang untuk mempengaruhi mereka.
- Membaca Ayat-Ayat Surah Perlindungan: Ada beberapa ayat Al-Quran yang dikenal sebagai ayat-ayat perlindungan, seperti Surah Al-Falaq dan Surah An-Naas. Membaca ayat-ayat ini secara rutin dapat memberikan perlindungan dari gangguan Jin Qarin.
- Menjaga Pemikiran Positif: Memelihara pemikiran positif dan mengisi pikiran dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat dapat membantu mengurangi kemungkinan Jin Qarin mengganggu dengan bisikannya.
- Memohon Perlindungan Kepada Allah: Berdoa kepada Allah SWT untuk perlindungan dari gangguan Jin Qarin adalah langkah yang sangat penting. Memohon perlindungan secara tulus kepada Allah dapat membantu seseorang merasa lebih aman dan terlindungi.
- Konsultasi dengan Ulama dan lakukan terapi: Jika seseorang mengalami gangguan yang serius dari Jin Qarin, penting untuk mencari bantuan dan nasihat dari ulama atau orang-orang yang berpengetahuan dalam agama Islam untuk mendapatkan bimbingan dan solusi yang sesuai.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, seseorang dapat mengendalikan Jin Qarin dan menjauhkan diri dari gangguan bisikannya.
Akhirnya nasihat Rabbani dari Allah. Perlu untuk terus kita renungkan ayat berikut ini,
"Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya." (QS. Az-Zuhruf : 36)
Oleh: Heri Mahbub N Khadimul Quran di Quran Cordoba.