Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Tulang-belulang

Diperbarui: 22 April 2021   13:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Unsplash.com/Katherine Kromberg

Tulang-belulang

Kelak manusia kembali ke asal muasal
meru
pa tulang belulang terbenam
di kedalaman perut bumi
menghuni abadi
liang lahat

Dilelapkan derap kaki waktu nan melaju
disambangi angin bertiup dalam bisu
diziarahi langkah-langkah kaki
yang kemudian perlahan
pergi lagi menjauhi

Tulang-belulang terserak menanti saat
rapuh hingga akhirnya hancur lebur
menjadi serpihan menyatu
dengan tanah merah
nan senyap

Tulang-belulang saksi bisu sejatinya
pernah ada nafas kehidupan
seiring tarikan nafas yang
kembang kepis dan
naik turun

Batok kepala rengat rangka manusia
rebah dalam pembaringannya
bertilam tanah berkafan
sejuk bait-bait doa
merengkuh erat

Seerat kenangan mengikat kuat
sepenggal kisah terpahat
di dalam liang lahat
dalam dekap sepi
tak bertepi

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 22 April 2021 | 13:56




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline