Tulang-belulang
Kelak manusia kembali ke asal muasal
merupa tulang belulang terbenam
di kedalaman perut bumi
menghuni abadi
liang lahat
Dilelapkan derap kaki waktu nan melaju
disambangi angin bertiup dalam bisu
diziarahi langkah-langkah kaki
yang kemudian perlahan
pergi lagi menjauhi
Tulang-belulang terserak menanti saat
rapuh hingga akhirnya hancur lebur
menjadi serpihan menyatu
dengan tanah merah
nan senyap
Tulang-belulang saksi bisu sejatinya
pernah ada nafas kehidupan
seiring tarikan nafas yang
kembang kepis dan
naik turun
Batok kepala rengat rangka manusia
rebah dalam pembaringannya
bertilam tanah berkafan
sejuk bait-bait doa
merengkuh erat
Seerat kenangan mengikat kuat
sepenggal kisah terpahat
di dalam liang lahat
dalam dekap sepi
tak bertepi
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 22 April 2021 | 13:56