Lihat ke Halaman Asli

Marhento Wintolo

Praktisi Ayur Hyipnoterapi dan Ananda Divya Ausadh

Kekayaan atau Kesehatan?

Diperbarui: 26 Februari 2021   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kekayaan

Kekayaan lah yang dipilih bila ada seseorang yang menawarkan suatu pemilihan. Kesehatan tidak bisa ditawarkan atau diberikan. Untuk menjaga agar kita tetap sehat, ya kita sendiri yang harus mengupayakannya. Orang lain tidak bisa memberikan tawaran pilihan kesehatan.

Dari buku LIVE LOVE LAUGH by Maharishi Anand Krishna:

 "Hola, kesehatan atau kekayaan - mana yang kau pilih jika aku tawarkan?"

 "Tentu saja, kekayaan, kawan."

 "Aku tidak mengira akan mendapat jawaban itu, Hola - kau sungguh materialistik."

 "Itu sungguh sangat realistis, kawan. Bagaimana kau bisa menawarkan kesehatan? Tentu kau tidak bisa. Kau cuma bisa menawarkan kekayaan da aku memilih kekayaan."

 MORAL : Hidup penuh dengan pilihan, tetapi kebanyakan datang dalam satu paket.

Kesehatan

Agar kita bisa tetap sehat, tawaran atau pemberian seorang teman tidak bisa. Walaupun teman kita bisa memberikan obat atau jamu untuk sehat, kita tidak akan menjadi sehat dengan sendirinya. Kita harus meminum obat tersebut, menjaga pola makan, dan pikiran sehingga tubuh menjadi sehat selalu Walaupun sudah diberitahu, tetapi bila tidak membeli dan minum obat yang diberikan teman, sehat tidak selalu ada.

Tidak berbeda bila kita sedang kelaparan kemudian ada seorang teman berkata: Mau makanan ini atau itu, tetapi makanan tidak tersedia. Ya pastinya tidak bakalan kenyang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline