Gregoria Mariska dan Chen Yufei adalah dua pebulutangkis yang sama-sama tumbuh dari ajang BWF World Junior Championships yaitu Kejuaraan Dunia Badminton bagi usia muda di bawah 19 tahun.
Mereka adalah pemegang juara di ajang kejuaraan tersebut. Pada edisi tahun 2016 Chen Yu Fei meraih juara dunia di Bilbao Spanyol dan Gregoria Mariska meraih juara setahun kemudian, 2017 di Yogyakarta.
Mari kita simak kiprah mereka dalam karir bulutangkis dunia usai meraih juara dunia yunior tersebut. Di antara kedua pebulutangkis ini ada perbedaan prestasi yang sangat menyolok.
Banyak faktor yang berpengaruh pada prestasi pemain salah satunya adalah metode pembinaan atlit di negara masing-masing. Selain faktor tersebut juga faktor mental bertanding dari pemain itu sendiri.
Catatan berikut ini yang dilansir dari BWFbadminton.com (1/9/22), memberikan gambaran bagaimana kiprah prestasi Gregoria Mariska dan Chen Yu Fei selama perjalanan karir bulutangkis mereka.
1. Chen Yu Fei
Gadis asal China ini meraih juara dunia yunior pada tahun 2016 dengan mengalahkan tunggal putri Thailand, Pornpawee Chochuwong di babak final dengan skor 21-14 dan 21-17.
Chen Yufei memiliki unggulan ke-2 sedangkan Pornpawee Chochuwong adalah unggulan ke-3 dalam kejuaraan BWF World Junior Championships Bilbao Spanyol berlangsung pada 8-13 November 2016.
Chen Yu Fei meraih emas Olimpiade Tokyo 2020 tahun 2021 lalu (Foto BWFbadminton.com).
Pada kejuaraan dunia ini ada nama-nama yang sekarang masih berkarir seperti Kim Ga Eun (Korsel), Han Yue (China), Yeo Jia Min (Singapore), Line Christophersen (Denmark). Mereka saat ini masih melanjutkan karir di ajang bulutangkis dunia.