Lihat ke Halaman Asli

Beras

Diperbarui: 28 Februari 2024   13:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Nasi dimana nasi? Akhir-akhir ini ramai dimana-mana sedang trending tentang beras. Ya harga beras melambung. Sejak pemilu 2024 harga beras beranjak naik walau ada bansos tetap belum bisa menahan laju kenaikan harga beras. Hal ini tentu saja menambah berat beban hidup yang sudah lumayan berat. 

Mengapa ini bisa terjadi? Banyak faktor yang mempengaruhi dari berbagai bidang semua ada. Belum lagi harga-harga komoditas lain yang juga ikutan naik. Hal ini tentu semakin menambah berat beban terutama nya keluarga-keluarga yang sudah terbiasa ngepas. Mau tidak mau harus dipikirkan cara agar semua kebutuhan tersebut dapat terpenuhi.

Belum lagi akan ada kenaikan bbm yang lebih banyak mempengaruhi berbagai sektor. Sungguh bulan-bulan ke depan dapat dikatakan bulan-bulan berat dimana penghasilan akan semakin terbebani dengan beban yang semakin berat. Biasanya bila sudah ada kenaikan bbm maka semua harga-harga produk akan mengikuti.

Hal ini sungguh membuat rakyat terutama rakyat kecil yang bila dihitung memang populasi nya lebih banyak daripada mereka yang masuk dalam kelompok menengah atas. Semoga saja ada perubahan serta kebijakan baru yang lebih menguntungkan bagi rakyat kecil. Karena bagaimanapun merekalah yang lebih berhak untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline