Lihat ke Halaman Asli

Ummu Hanik

Administrator clothing

Martabak Bihun, Panganan Murah Meriah Banyak Dicari

Diperbarui: 16 Januari 2020   07:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Martabak Bihun. Dokpri

Ada yang tahu atau pernah makan martabak bihun? Mungkin ada yang pernah, ada juga yang belum. Biasanya di pinggir jalan kita menemukan para penjual martabak manis dan martabak asin. Namun, yang satu ini sangat berbeda dari dua panganan tersebut.

Martabak ini terbuat dari adonan tepung yang kemudian diberi isi bihun dan wortel yang awalnya sudah diolah. Kadang pada saat penggorengan bisa ditambah dengan adonan tepung cair yang sudah dibumbui dan diberi bawang daun. 

Menambah cita rasa gurih yang lebih. Lebih lengkap lagi jika makannya dengan cabai rawit dan petis hitam, mantap jadinya. Panganan ini cocok dimakan kapanpun dan dimanapun. Bisa jadi pengganti lauk pula loh. 

Di Surabaya Utara, apalagi di kampung yang rata-rata banyak warga Madura, pasti dengan mudah menemukan panganan ini, entah itu siang atau malam. 

Karena rata-rata penjual martabak ini adalah orang Madura (bukan berarti yang lain tidak bisa ya). Harganya pun murah, cuma 1.000 rupiah saja. Di tempat lain mungkin ada yang harganya lebih mahal mengingat memang panganan ini sangat langka. 

Saya bersyukur karena tinggal di daerah Surabaya utara, sehingga untuk menikmati martabak ini tidak sulit. Cukup ke tetangga sebelah, atau tetangga yang jaraknya tak sampai 200 meter. 

Berbeda dengan beberapa teman saya di daerah lain yang harus datang ke tempat yang agak jauh untuk bisa menikmati martabak ini. Saudara saya yang ada di luar Surabaya pun untuk menikmatinya harus pulang lebih dahulu ke sini.

Jadi, kalau Anda ingin mencicipi panganan satu ini, mari berkunjung ke wilayah Surabaya Utara. Mumpung musim hujan pula, akan menyenangkan makan martabak bihun yang masih hangat sembari bercengkrama dengan orang terdekat kita. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline