Lihat ke Halaman Asli

Eloknya Telaga Biru Cicereum, Wujud Pariwisata Keberlanjutan BUMDes Kaduela Kuningan

Diperbarui: 1 Januari 2024   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Henggar

Kurang lebih 45 menit dari kota Cirebon, saya sampai di Telaga Biru Cicereum dengan mobil pribadi. Perjalanan, saya rasakan cukup nyaman dengan kondisi jalan yang baik, hanya saja perlu meningkatkan kewaspadaan apabila berpapasan dengan kendaraan lain karena jalan tidak terlalu lebar.

Ketertarikan saya mengunjungi Telaga Biru Cicereum, berawal dari ketertarikan foto-foto viral yang menampilkan telaga yang apik dengan air yang jernih biru kehijauan. Di dalam pencarian google, Telaga Biru Cicereum juga masuk dapat urutan atas obyek wisata terbaik di arena Cirebon - Kuningan.

Untuk masuk ke area Telaga Biru Cicereum saya dikenakan biaya masuk. Untuk biaya masuk 2 (dua) orang dan parkir mobil tidak sampai 50ribu. Area parkir di sini saya katakan cukup memadai dengan kondisi ramai saya tidak kesulitan untuk mencari tempat parkir. 

Jalan dan sarana umum di arena wisata ini, bisa saya katakan cukup terpelihara dan bersih. Saya merasa nyaman berjalan di sekeliling area Telaga Biru Cicereum. Rimbun dan rindanya pepohonan juga memberikan suasana tenang dan nyaman.

Tidak ketinggalan untuk mencoba spot Viral foto di atas ayunan dengan latar Telaga Biru Cicereum dengan Ikan-Ikannnya yang sangat banyak dan menarik. Kocek yang di rogohpun terjangkau, cukup dengan 20ribu saya dapat memilih 5 foto dari beberapa foto yang diambil selama sesi di atas ayunan kurang lebih 5 menit.

Hasil fotonya sangat memuaskan, wajar saja jika tempat ini menjadi Viral.

Di sekitar Telaga Biru Cicereum tersedia banyak UMKM dengan berbagai produk, jadi kalaupun ga membawa bekal kita tidak kesulitan menjadi camilan ataupun untuk makan berat. Pembayarannya pun sudah cashless menggunakan QRIS.

Usut punya usut, wisata Telaga Biru Cicereum dikelola oleh BUMDes desa Kaduela, kabupaten Kuningan. Wisata ini wujud keberdayaan masyarakat desa untuk menghadirkan destinasi menarik menjadi wujud Pariwisata Keberlanjutan yang di bangun untuk dan oleh masyarakat sendiri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline