Nabung saham itu banyak untungnya dan tidak rumit, ketika tujuan kita adalah untuk nabung maka kita tidak perlu risau dengan berbagai alat analisis. Kita cukup memilih perusahaan yang kita yakini akan terus bertumbuh di masa medantang dengan mempertimbangkan data-data perushaan yang tercatat di BEI serta situs perdagangan saham
Warren Buffet merupakan tokoh yang dikenal karena kepiawaiannya berinvestasi. Atas kepiawaian tersebut Warren Buffet bahkan masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia versi majalan Forbes.
Tercatat pada tahun 2019 kekayaan Warren Buffet mencapai 84,3 Milliar USD. Apabila di rupiahkan dengan acuan Rp14.000/ USD, maka kekayaan Warren Buffet mencapai Rp1.180.200.000.000. Suatu jumlah yang tidak sedikit.
Apabila kita terinspirasi dengan kepiawaian Warren Buffet dalam berinvestasi merupakan suatu hal yang wajar, siapa tentu yang tidak ingin memiliki kekayaan sebanyak itu.
Tentu akan sangat banyak kebaikan yang bisa kita lakukan dengan kekayaan tersebut. Tapi kita harus realistis karena investasi itu sangat erat kaitannya dengan karakteristik pribadi kita.
Meskipun kita melakukan sama persis dengan orang yang telah sukses belum tentu kita akan memperoleh hasil yang sama. Kata mutiara berikut setidaknya dapat menjadi pegangan kita dalam berinvestasi.
Jangan lakukan apa yang orang lain katakan, dengarkanlah mereka, namun lakukan apa yang menurut Anda baik. (Warren Buffett)
Saya termasuk dari segelintir orang yang terinspirasi Warren Buffet. Meskipun tidak banyak saya sudah mulai berinvestasi pada berbagai instrumen keuangan dimulai dari tabungan rencana, deposito, reksa dana, asuransi serta saham.
Diantara instrumen investasi tersebut saya merasa bahwa saham adalah instrumen investasi dengan imbal hasil keuntungan paling tinggi.
Saya katakan paling tinggi karena investasi melalu saham memberikan saya dua keuntungan, yaitu: capital gain (kapitalisasi modal) serta deviden (bagi hasil). Keuntungan melalui capital gain diperoleh dari pertambahan nilai modal yang terakumulasi yang tercermin dari peningkatan nilai jual saham yang kita miliki.