Lihat ke Halaman Asli

Hendra Wattimena

Alumni Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Pattimura

Imlek Berdarah di Los Angeles: 10 Orang Tewas, Pelaku Bunuh Diri

Diperbarui: 24 Januari 2023   00:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://kabar24.bisnis.com/

Tragedi penembakan di sebuah kelab malam yang menggelar perayaan Tahun Baru China (Imlek) terjadi di dekat Los Angeles, Amerika Serikat.

Setidaknya ada 10 orang tewas dan 10 lainya terluka ketika si pelaku melepaskan tembakan di kelab malam tersebut.

Insiden penembakan tersebut terjadi di ruang dansa Sekitar jam 22:20 waktu setempat (Minggu 13.20 WIB) di Monterey Park.

"Sepertinya" peristiwa itu merupakan insiden tunggal, kata Deputi Tracy Koerner di lansir dari LA Daily News.

Awalnya Petugas mendengar satu tembakan dari mobil van saat mereka hendak mendekat, lalu mundur dan memanggil tim SWAT.

Pada hari Minggunya, ketika hendak di tangkap polisi pelaku kemudian melakukan bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri. Pelaku penembakan tersebut di ketahui merupakan seorang pria berusia 72 tahun, Keterangan dari Sheriff County Los Angeles Robert Luna menyebutkan hasil identifikasi yang dilakukan menunjukkan pelaku adalah Huu Can Tran.

 Ia menggunakan pistol dengan berkapasitas tinggi untuk menembak kelab dansa tersebut, yang tampaknya ilegal di California, di mana undang-undang negara bagian melarang magasin dengan daya tamping lebih dari 10 peluru.

Memang Los Angeles beberapa dekade ini menjadi tuan para imigran dari Tiongkok. Hasil sensus Amerika menyebutkan terdapat 65% penduduknya adalah Asia itu mengaoa tak heran jika di kota ini terdapat banyak restroan dan makanan Cina.

Star Ballroom Dance Studio sendiri telah dibuka pada tahun 1990, dan pada situs webnya menampilkan banyak foto perayaan Tahun Baru Imlek tahun-tahun sebelumnya. Dari foto-foto tersebut bisa dilihat banyak pengunjung pelanggannya berusia paruh baya atau manula, dan beberapa anak-anak.

Dilansir dari Los Angeles Times (23/1/2023), menurut salah satu Toko masyarakat Chong di Monterey Park, mengungkapkan kemungkinan motif dari pelaku karena marah lantaran tidak diundang pada acara dansa Tahun Baru Imlek. Chester mengatakan sang pemilik sanggar tari di West Garvey Avenue sempat mengadapan acara perayan Imlek pada Sabtu (21/1/2023).

Salah satu pembicaraan yang membuat hinga pelaku kesal, ada seorang wanita diundang ke acara tersebut namun suaminya tidak. Maka, Chester meyakini tersangka dari penembakan massal itu adalah suami wanita tersebut, karena terbakar api cemburu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline