Maret 2025, Yogyakarta - Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta mendapatkan rangking 1 PTKIN terbaik di indonesia versi EduRank tahun 2025. Capaian ini merupakan perjalanan sejarah yang penting dalam perkembangan kampus UIN, dalam hal ini tentunya juga sebagai pencerminan tingkatan kualitas pendiidkan, riset dan pengaruhnya dalam dunia pendidikan nasional maupun internasional.
Menurut data yang dirilis oleh EduRank, UIN Sunan Kalijaga menempati posisi ke-28 secara Nasional dan posisi ke-6 di Asia untuk bidang Theology atau Religious Studies, . EduRank menggunakan metode pemeringkatan yang berbasis pada data objektif, termasuk jumlah kutipan ilmiah dari publikasi akademik, pengaruh non-akademik seperti visibilitas daring, dan kiprah alumni di berbagai sektor. Analisis ini mencakup lebih dari lima juta kutipan dari satu juta publikasi ilmiah, menjadikannya salah satu sistem pemeringkatan independen yang kredibel di dunia pendidikan tinggi.
Pencapaian UIN Sunan Kalijaga dalam pemeringkatan ini mengungguli berbagai PTKIN ternama lainnya. Posisi kedua kini ditempati oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang sebelumnya berada di peringkat pertama pada tahun 2024. Meskipun turun satu peringkat, UIN Jakarta tetap mempertahankan reputasinya sebagai institusi unggulan dalam pendidikan tinggi Islam dan menjadi pilihan favorit para calon mahasiswa setiap tahunnya.
Di posisi ketiga terdapat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, disusul oleh UIN Sunan Gunung Djati Bandung di urutan keempat. Peringkat kelima diraih oleh UIN Sultan Syarif Kasim Riau, sementara UIN Sumatera Utara dan UIN Sunan Ampel Surabaya masing-masing berada di posisi keenam dan ketujuh. Ketujuh kampus tersebut menunjukkan dedikasi dan komitmen dalam mengembangkan kualitas pendidikan Islam berbasis riset dan inovasi.
Keberhasilan UIN Sunan Kalijaga tidak dapat dilepaskan dari berbagai strategi penguatan institusi yang dilakukan secara konsisten. Di antaranya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, mendorong publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional, serta memperluas jejaring akademik dengan mitra universitas luar negeri. Kampus ini juga mendorong pendekatan interdisipliner antara ilmu keislaman dan ilmu modern sebagai basis kurikulum yang adaptif terhadap perubahan zaman.
Selain aspek akademik, UIN Sunan Kalijaga juga memperkuat sistem manajemen kelembagaan berbasis teknologi digital. Transformasi digital ini diterapkan dalam sistem pembelajaran, pelayanan mahasiswa, hingga pengelolaan keuangan dan administrasi kampus. Implementasi teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menjadi nilai tambah dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Salah satu kekuatan UIN Sunan Kalijaga terletak pada visi integratif yang diusungnya, yaitu menggabungkan antara tradisi keilmuan Islam klasik dengan ilmu pengetahuan kontemporer. Visi ini tidak hanya terealisasi dalam pengembangan kurikulum, tetapi juga dalam riset-riset unggulan yang melibatkan kolaborasi lintas disiplin dan lintas negara. Beberapa jurnal ilmiah yang dikelola kampus ini juga telah terindeks di database internasional, menambah kredibilitas institusi di mata dunia akademik global.
EduRank menegaskan bahwa kualitas perguruan tinggi di era saat ini tidak cukup diukur dari jumlah mahasiswa atau fasilitas fisik semata, melainkan lebih pada kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, dampak sosial, dan pengaruh intelektual di tingkat global. Oleh karena itu, keberhasilan UIN Sunan Kalijaga menjadi bukti bahwa kampus Islam juga mampu bersaing dalam arena global apabila dikelola secara profesional dan berorientasi pada mutu.
Pemeringkatan ini juga menjadi acuan penting bagi masyarakat, khususnya calon mahasiswa yang tengah mempertimbangkan pilihan kampus untuk melanjutkan studi. Informasi ini sangat relevan menjelang pelaksanaan Ujian Masuk PTKIN (UM-PTKIN) tahun 2025, karena dapat membantu calon mahasiswa memilih perguruan tinggi berbasis pada kinerja dan rekam jejak akademik yang terbukti.
Dengan capaian ini, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tidak hanya memperkuat posisinya sebagai institusi unggulan di antara PTKIN se-Indonesia, tetapi juga menunjukkan bahwa lembaga pendidikan Islam di tanah air memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam ranah pendidikan tinggi dunia.