Lihat ke Halaman Asli

Harris Aryadin

Freelancer

5 Keutamaan Memberi Takjil kepada Orang yang Berpuasa

Diperbarui: 21 Maret 2024   15:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Es Cendol Dawet (pixabay.com/mufidpwt)

Ramadan, bulan penuh berkah, tidak hanya menjadi waktu untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga untuk menunjukkan kasih sayang dan kebaikan kepada sesama. Salah satu kegiatan yang telah menjadi tradisi dalam budaya Ramadan adalah memberi takjil kepada orang yang sedang berpuasa. Di balik gestur sederhana ini tersembunyi banyak keutamaan yang dapat menginspirasi kita untuk terus melanjutkan tradisi baik ini.

1. Pahala yang Melimpah

Tidak diragukan lagi bahwa memberi takjil kepada orang yang berpuasa memiliki pahala yang melimpah di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa memberi makan kepada orang yang berbuka puasa, maka baginya pahala yang sama dengan orang yang berbuka puasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berbuka puasa itu sedikit pun.” (HR. Tirmidzi)

2. Penghargaan atas Ibadah

Memberi takjil kepada orang yang berpuasa adalah bentuk penghargaan atas ibadah yang dilakukan oleh sesama Muslim. Dalam menjalankan puasa, seseorang menahan lapar dan dahaga sepanjang hari sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Dengan memberikan takjil, kita mengakui dan menghargai perjuangan mereka dalam menjalankan ibadah yang mulia ini.

3. Meningkatkan Kebersamaan dan Solidaritas

Praktik memberi takjil juga memiliki dampak positif dalam mempererat tali persaudaraan antar sesama Muslim. Saat kita berbagi makanan dengan mereka yang berpuasa, kita memperkuat ikatan sosial dan solidaritas di antara komunitas. Hal ini menciptakan atmosfer kebersamaan yang hangat dan menyatukan hati dalam semangat Ramadan.

4. Menyebarkan Kebaikan dan Ketenangan

Memberi takjil bukan hanya tentang memberikan makanan, tetapi juga tentang menyebarkan kebaikan dan kedamaian di sekitar kita. Ketika seseorang menerima takjil, mereka merasakan kebaikan dan perhatian dari sesama Muslim. Hal ini dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan di hati mereka, serta memperkuat rasa optimisme dan harapan dalam menjalani ibadah di bulan Ramadan.

5. Menyemai Benih Kebaikan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline