Malang Raya bukan hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga sebagai saksi bisu dari kejayaan masa lalu. Di antara bukti-bukti kejayaan itu, terdapat enam situs candi Hindu-Buddha yang menyimpan cerita dan sejarah yang tak ternilai. Dalam upaya menghidupkan kembali sejarah tersebut, Kelompok 1 Sejarah 001 PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023 Universitas Negeri Malang mempersembahkan proyek kepemimpinan mereka: "Mengenal 6 Situs Candi Hindu-Buddha di Malang Raya dengan Media Peta KEN SIDIMARA".
Apa Itu Peta KEN SIDIMARA?
KEN SIDIMARA adalah singkatan dari "Kenal Situs Candi Malang Raya". Media ini dirancang sebagai alat interaktif yang memadukan teknologi dengan sejarah, menjadikan proses belajar dan mengingat sejarah lebih menarik dan mudah diakses. Peta ini memuat informasi lengkap tentang enam candi utama di Malang Raya, yaitu Candi Badut, Candi Songgoriti, Candi Kidal, Candi Jago, Candi Singosari, dan Candi Sumberawan.
Mengapa Proyek Ini Penting?
Sejarah sering kali terlupakan, terutama di era modern ini di mana perhatian lebih banyak tertuju pada perkembangan teknologi dan gaya hidup. Namun, memahami dan menghargai sejarah adalah fondasi penting untuk membangun masa depan yang lebih baik. Melalui proyek ini, kami ingin mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk kembali mengenal dan menghargai warisan budaya yang ada di sekitar mereka.
Mari Kita Jelajahi Keenam Situs Candi
Candi Badut
Terletak di Tidar, Candi Badut adalah candi tertua di Malang Raya yang dibangun pada abad ke-8 M. Candi ini menawarkan arsitektur khas dari masa Kerajaan Kanjuruhan, dengan ornamen yang masih terlihat jelas meski usianya sudah ribuan tahun.Candi Songgoriti
Dikenal sebagai tempat peristirahatan raja-raja, Candi Songgoriti terletak di Kota Batu. Candi ini berada di kawasan pemandian air panas, yang menambah daya tariknya sebagai destinasi wisata sejarah dan alam.Candi Kidal
Candi ini berada di Desa Rejokidal, Tumpang, dan dibangun pada abad ke-12 M. Candi Kidal merupakan peninggalan dari Kerajaan Singhasari dan memiliki relief yang menggambarkan kisah Garudeya.Candi Jago
Terletak di Tumpang, Candi Jago adalah candi peringatan untuk Raja Wisnuwardhana. Reliefnya yang kaya akan cerita wayang membuat candi ini menjadi salah satu yang paling artistik di antara candi-candi lainnya.