Lihat ke Halaman Asli

Hanvitra

Penulis Lepas

Belajar Nilai Kehidupan dari BJ Habibie

Diperbarui: 13 September 2019   19:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOk. KEMENRISTEKDIKTI/BONI AGUSTA

Presiden ke-3 Republik Indonesia akhirnya dipanggil Allah Sang Maha Pencipta. Ia telah meniggalkan banyak warisan bagi seluruh bangsa Indonesia dan dunia. B.J Habibie adalah seorang muslim demokrat yang berhasil mengawal demokrasi Indonesia hingga seperti sekarang.

Sebagai seorang manusia, Habibie mempunyai banyak kelebihan. Ia telah memberi sumbangan besar dalam perjalanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Habibie memberi contoh bahwa hidup harus berarti dan bermanfaat bagi orang banyak. Bukan menjadi beban bagi masyarakat dan bangsa.

Bukan melakukan kekacauan tapi memberi maslahat bagi orang banyak. Itulah yang dapat kita pelajarii dari Habibie. Habibie adalah seorang anak emas ketika meniti pendidikan teknik penerbangan di Jerman. Ia bahkan menciptakan teori crack yang bisa menghitungkan keretakan di sebuah pesawat sampai ke tahap paling kecil sekalipun.

Habibie mengajarkan suatu nilai kepada bangsa Indonesia, yakni nilai kemanfaatan, intelektualitas, dan kesediaan untuk berkorban demi bangsa dan negara. Ia bisa saja terus menjadi Presiden dalam Sidang Umum MPR 1999, tapi ia tidak melakukan itu. Ia lebih menomorsatukan kesatuan bangsa dan negara. Habibie pada dasarnya adalah seorang teknolog, bukan politisi.

Habibie tidak mencari kekuasaan, walaupun ia mampu. Ia lebih memikirkan nasib bangsa dan negara. Habibie telah memberi nilai tambah bagi bangsa dan negaranya. Indonesia pada dasarnya mampu melahirkan generasi cerdas dan melakukan lompatan jauh ke depan.

Industri pesawat adalah obsesi Habibie. Ia membangun industri pesawat sebagai sarana lompatan jauh ke depan. Ia mempertimbangkan kondisi geografis Indonesia yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. 

Industri pesawat merupakan gagasan jenius Habibie untuk kemajuan Indonesia. Banyak gagasan Habibie yang sangat berguna bagi masa depan  Indonesia.

Habibie adalah seorang muslim, sekaligus seorang demokrat. Ia berhasil menggabungkan nilai-nilai keislaman di satu sisi dengan nilai-nilai demokrasi di sisi lain. 

Habibie adalah produk Barat, tetapi bukan orang Barat. Habibie adalah seorang humanis yang menolak hukuman mati. Ia bahkan mendonorkan matanya bagi mereka yang membutuhkan.

Di tengah hiruk-pikuk politik, Habibie justru getol mengkampanyekan pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi bagi generasi muda milenial. Habibie sering kali menasehati para pemimpin bangsa Indonesia agar terus berada di jalan yang benar.

Salah-satu kepedulian Habibie lainnya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Melalui ICMI, Habibie banyak memberi beasiswa kepada generasi muda yang memerlukan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline