Lihat ke Halaman Asli

handrini

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional

Musibah Penerbangan Pakistan International Airlines PK-8303

Diperbarui: 22 Mei 2021   01:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PIA PK-8303 jatuh di pemukiman padat penduduk Kota Karachi/istimewa

22 Mei 2020, tepat setahun yang lalu, dunia dikejutkan dengan jatuhnya pesawat penumpang dengan nomer registrasi AP-BLD yang dijalankan oleh China Eastern Airlines dan kemudian disewa oleh Pakistan International Airlines. Penerbangan 8303 dari Bandar Udara Internasional Allama Iqbal di Lahore ke Bandar Udara Internasional Jinnah di Karachi. Pada 22 Mei 2020,  Pakistan International Airlines Nomer Penerbangan PK-8303 Airbus A320-214 Nomer Registrasi APP-BLD jatuh di kawasan permukiman padat penduduk Karachi beberapa saat sebelum mendarat.

Hal yang menyedihkan adalah pemberitaan media massa yang cenderung memojokkan pilot dan co-pilot seolah musibah penerbangan tersebut dikarenakan keduanya sibuk membicarakan tentang #Covid19. Padahal yang terjadi sesungguhnya pilot sudah berupaya mendaratkan pesawat. Satu lagi pelajaran berharga buat media massa agar tidak berspekulasi dalam memberitakan musibah penerbangan.

Pada musibah penerbangan PIA PK-8303 pilot berusaha melakukan pendaratan, akan tetapi roda atau leading gear tidak berhasil keluar. Akibat dari landing gear tidak bisa terbuka, pesawat berjenis Airbus A320 itu menghantam landasan dalam upaya melakukan pendaratan pertama. Upaya pendaratan pertama yang akhirnya dibatalkan (lihat foto: Selected FDR parameters during last part of the first approach).

Selected FDR parameters during last part of the first approach/istimewa

Hal tersebut diketahui dari CCTV bandara, rekaman percakapan ATC dengan cockpit serta bukti goresan di landasan (lihat foto: Screenshots of security / CCTV cameras footages, and marks on runway). 

Screenshots of security / CCTV cameras footages, and marks on runway

Pukul 14.35, pesawat dengan 8 awak (1 captain, 1 First Officer dan 6 pramugari) serta 91 penumpang di dalamnya mencoba mendarat tanpa landing gear. Namun kemudian pilot memutuskan go-around.

"Pakistan 8303, going around," kata PK-8303/PIA 8303. Pada saat itu lambung pesawat kembali menyentuh landasan untuk kedua kalinya.

ATC Karachi kemudian menanyakan kembali,"Pakistan 8303, Please Report Reaching Altitude 3500 feet."

Pesawat PK-8303 kemudian go-around.

Kemudian PK-8303 kembali ingin mencoba melakukan pendaratan dan melakukan kontak dengan Karachi ATC.

PK-8303: Pakistan 8303, We would like to come again for ILS 25L.

Karachi ATC: Roger, turn left heading 110, climb 3000.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline