Lihat ke Halaman Asli

Hamdali Anton

TERVERIFIKASI

English Teacher

Berlindung di Balik Anonimitas

Diperbarui: 23 Mei 2021   09:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Anonimitas. (B_A via pixabay.com)

Tidak terasa sudah setahun lebih saya konsisten dalam melakukan kegiatan nge-youtube. 

Satu video gitaran setiap minggu yang biasanya saya unggah di akhir pekan menjadi bukti bahwa ternyata aksi meskipun dalam tempo lambat namun kalau dilakukan secara konsisten akan membuahkan hasil.

Latar belakang saya dalam mengunggah video permainan gitar di YouTube hanya sebatas pada tiga hal, yaitu:

  1. Menjadikan YouTube sebagai album video
  2. Menghibur diri sendiri
  3. Menghibur orang lain

Sayangnya, ada beberapa netizen yang memberikan komentar julid. Ada yang mengatakan:

  • Kemampuan belum seberapa, kok dimasukkan ke YouTube
  • Numpang pamer ya, bro
  • Belajar sama si A dulu, baru posting video
  • Dan lain-lain

Seperti yang pernah saya utarakan di tulisan sebelumnya, saya tidak terlalu peduli dengan tanggapan nyinyir beberapa netizen yang hanya bisa berkoar, tapi nirperbuatan. Anda bisa membaca tentang apa yang saya lakukan dalam menanggapi tanggapan julid beberapa netizen di tulisan saya sebelumnya di tautan di bawah ini.

Baca juga: Ini 3 Pilihan Tindakan Versi Saya dalam Menghadapi Komentar Julid Netizen di YouTube

Kalau di tulisan sebelumnya, saya memberikan masukan mengenai respons terhadap komentar julid beberapa netizen, kali ini saya menulis artikel khusus untuk beberapa netizen julid yang suka berkomentar nyinyir di akun media sosial atau channel YouTube orang lain.

Harapan saya, setelah membaca tulisan saya yang receh ini, tingkat julid netizen di Indonesia menjadi berkurang secara signifikan.

Ada 3 (tiga) saran saya untuk beberapa netizen julid.

1. Berjuang untuk orang-orang yang Anda kasihi

Setiap kita mempunyai orang-orang yang kita kasihi, seperti ayah, ibu, kakak, adik, suami, istri, anak, dan lain sebagainya. Alih-alih sibuk mengumbar nyinyiran di dunia maya, alangkah baiknya kalau Anda mencurahkan sebagian besar waktu untuk berjuang demi orang-orang yang Anda kasihi di dunia nyata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline