Lihat ke Halaman Asli

Halima Maysaroh

TERVERIFIKASI

PNS at SMP PGRI Mako

Fiksi Mini: Singkat, Padat dan Memikat

Diperbarui: 9 Januari 2023   16:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hadiah 10 besar lomba fiksi mini/cerita mini (cermin) bersama Duta Baca Indonesia-Gol A. Gong. Dokumentasi pribadi.

Bagi orang-orang yang memiliki hobi menulis, istilah fiksi mini pasti tak asing lagi. Fiksi mini adalah sebuah karya fiksi dalam bentuk cerita yang sangat pendek. Istilah fiksi mini sendiri berasal dari Bahasa Inggris yaitu Flash Fiction. Jika cepen adalah cerita pendek, maka fiksi mini lebih pendek dari cerpen. Jika cerpen idealnya terdiri dari 1.000-2.500 kata, maka fiksi mini memiliki ideal di bawah 1.000 kata.

Di Amerika, fiksi mini sudah popular sejak tahun 1899. Fiksi mini di Amerika dipopulerkan oleh sastrawan legendaris Ernest Hemingway. Di Indonesia sendiri, fiksi mini biasanya lebih bebas penulisannya. Beberapa penulis menjadikan fiksi mini menjadi konten cuitan di media sosial Twitter.

Sama-sama cerita pendek, lalu apa bedanya dengan cerpen selain jumlah katanya? Apa ciri khas dari karya tulis yang disebut fiksi mini tersebut? Berikut penjelasannya.

Semakin pendek, semakin menarik

Inilah uniknya fiksi mini. Jika cerita dalam cerpen itu semakin ruwet, semakin seru. Maka dalam fiksi mini berbeda lagi, semakin pendek, semakin menarik. Ideal 1.000 kata hanyalah jumlah maksimal, pada praktiknya banyak penulis yang menulis fiksi mini lebih singkat lagi.

Walau sangat pendek tetapi tetap memiliki unsur intrinsik yang lengkap. Sebuah fiksi mini harus tetap lengkap, terdapat tokoh, tempat/setting, waktu, alur cerita lengkap hingga penyelesaian.

Contoh fiksi mini yang sangat singkat karya saya:

"Menjadi tengkorak tak melapukkan cinta yang kau sisakan di dunia." Senyumku pada pusara yang menjadikanku perawan tua.

Buru, 07 Juni 2020.

Fiksi mini di atas hanya terdiri 18 kata dengan tokoh, tempat dan alur cerita lengkap. Semua pembaca akan lekas paham ketika membaca bahwa tokohnya siapa, setting di mana dan apa yang terjadi pada tokohnya. Tokohnya "aku dan kekasih yang telah menjadi tengkorak" tertera jelas. Settingnya di pemakaman. Alur ceritanya bahwa si tokoh utama teramat mencintai, hingga tidak dapat berpaling pada siapapun hingga menjadi perawan tua sekalipun.

Satu lokasi

Jika dalam cerpen lumrah tokoh berpindah-pindah dan memiliki banyak setting/lokasi, maka dalam cerita mini cukup satu lokasi saja. Tokoh tidak perlu jalan-jalan atau berpindah dengan mengendarai. Hanya diperlukan satu lokasi yang mencakup cerita secara keseluruhan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline