Lihat ke Halaman Asli

Hallieta Priscilla

Seorang penulis

Ketika Keinginanku Belum Terwujud

Diperbarui: 7 April 2021   19:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : https://teenfinancialfreedom.com/ 

Aku pernah gagal.

Peristiwa itu terjadi ketika aku duduk di kelas 12 SMA di salah satu sekolah yang cukup populer di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Masih terasa segar di ingatan bahwa saya mendapat jatah undangan dari salah satu sekolah saya. Lantas, semua guru dan temanku memuji saya kala itu. Terbuai oleh pujian mereka, saya menjadi berleha-leha dan hanya bergantung pada penilaian SNMPTN.

Akan tetapi....

Apakah yang terjadi selanjutnya?

Saya dinyatakan  tidak lolos seleksi undangan menuju kampus idaman saya. Hati terasa terkoyak-koyak. Air matapun bercucuran dari pelupuk mata.

Akan tetapi....

Dari kegagalan ini...

Saya belajar apa itu IKHLAS, ketika saya melepas segala hal yang aku inginkan.

Saya belajar apa itu SABAR, ketika hal yang aku inginkan belum terwujud.

Saya belajar apa itu IKHTIAR, ketika aku merasa doaku belum terkabulkan jua.

Maka....

Aku harus SABAR.

Aku harus SENYUM.

Aku harus SEMANGAT.

Untuk mencapai impianku, di Universitas Kehidupan ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline