Lihat ke Halaman Asli

Serba-Serbi Islam di Eropa Membuat Semakin Cinta Indonesia

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

STIKES AL-IRSYAD CILACAP telah mengadakan perkuliahan jarak jauh melalui media teleconference (Te-Co).Sabtu siang tadi tanggal 22 Mei 2010, tepatnya pukul 13.00 sampai dengan pukul 14.30 WIB proses perkuliahan berjalan lancar tanpa kendala berarti. Dosen tamunyaadalah Bapak Farid Mustofa seorang kandidat doctor salah satu Universitas di Jerman.Belaiau menyampaikan presentasi langsung dari Jerman dengan tema SERBA-SERBI ISLAM DI EROPA.

Pada kesempatan perkuliahan tersebut teman-teman dosen dari relawan 1000guru.net yang ada di Laur negeri juga mengikuti langsung, seperti Bp. Imron, Bp. Irfan, Bp Sayf,dll.Bahkan SMKN 2 batu Malang dengan pemandu Bp Tito juga mengikuti nya secara intensif.Alhamdulillah prosesberjalan lancar sampai dengan waktu tanya jawab, baik dari mahasiswa STIKES Al-Irsyad Cilacap maupun siswa-sisiwi SMKN 2 Batu Malang.Yang menjadi cukup hangat jawaban tidak hanya diberikan oleh Bp. Farid, tetapi teman-teman 1000guru yang lain juga ikut memberikan jawaban dan tambahan keterangan.

Awal presentasi dijelaskan tentang sejarah singkat Islam masuk Eropa.Islam sampai Eropa melalui 4 cara yaitu: 1. Kerajaan Umayyah, Spanyol [8 ~15 M],2. Perang Salib/Crussade [11~ 13 M], dan 3. Kerajaan Usmani, Turki[14 ~18 M].Ternyata Islam di Eropa lebih lama daripada di Indonesia.

Tetapi saat ini Muslim di EropaTidak ada taksiran yang akurat, karena agama tidak masuk data sensus. Paling data yang ada sebagai berikut:Sekitar 50,9 juta dari 329,7 juta (7%), di 42 negara (Muslim Population Worldwide, 2006)

<1% (Belarus, Ukraine)

1%-3% (Italy, Slovenia)

3%-4% (Greece, Norway, Serbia, Spain)

4%-5% (Belgium, Austria, UK)

5%-10% (Denmark, France, Germany, Netherlands, Sweden, Switzerland)

10%-20% (Russia, Bulgaria, Montenegro, Cyprus)

20-60% (Bosnia Herzegovina, Macedonia)

60%-80% (Albania)

80%-95% (Kosovo)

>95% (Turkey)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline