Lihat ke Halaman Asli

Dian Kusumanto

Warga Perbatasan

Metode PAZ Biomekanis Dan Konsep 'Aktivasi Lateral Stabilizer'

Diperbarui: 10 April 2025   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peragaan Jurus-jurus Terapi PAZ pada saat sesi Pelatihan PAZ Basic (pazindonesia.com)

Dalam  PAZ Biomekanis memahami bahwa kesehatan tubuh itu dimulai dijaga pada posisi sistem rangka yang fitrah, dan adanya keluhan kesehatan itu berawal dari penyimpangan struktur rangka lebih ke kanan atau ke kiri, lebih ke atas atau ke bawah, dan seterusnya.

Dalam pendekatan PAZ Biomekanis (Pengobatan Akhir Zaman), kunci utama kesehatan tubuh diyakini terletak pada posisi struktur rangka yang sesuai dengan fitrah penciptaannya. Ketika sistem rangka mengalami penyimpangan --- baik itu bergeser ke kanan, ke kiri, ke atas, atau ke bawah --- maka akan terjadi gangguan pada sistem saraf, aliran darah, dan organ-organ tubuh, yang kemudian memunculkan berbagai keluhan atau penyakit.

Prinsip ini menekankan bahwa:

  • Posisi rangka yang simetris dan seimbang akan mendukung kerja organ secara optimal.
  • Gangguan postur dan struktur bisa menyebabkan tekanan atau hambatan pada jalur vital seperti pembuluh darah, saraf, dan limfa.
  • Pemulihan kesehatan dilakukan dengan mengembalikan struktur rangka pada posisi semula tanpa obat, alat, atau operasi.

Metode PAZ juga memahami keseimbangan, dan ini bisa jadi termasuk dalam kategori "aktivasi lateral stabilizer", yaitu:
Mengaktifkan keseimbangan sisi tubuh yang kompensatif.
Mengembalikan rotasi panggul yang menyimpang.
Memicu recalibrasi sinyal saraf sensorik dan motorik dari ekstremitas bawah ke lumbal dan sakrum.

Penjelasan yang sangat menarik! Saya akan uraikan secara lebih detail poin-poin tersebut dalam konteks pendekatan PAZ Biomekanis, dengan istilah yang tetap relevan secara medis namun tetap mudah dipahami:

Metode PAZ dan Konsep "Aktivasi Lateral Stabilizer"

Dalam metode PAZ Biomekanis, pemulihan kesehatan tidak hanya berfokus pada gejala, tetapi juga memperhatikan postur tubuh secara keseluruhan, khususnya keseimbangan sisi tubuh (kanan dan kiri). Salah satu pendekatan penting dalam hal ini adalah aktivasi lateral stabilizer, yaitu aktivasi otot-otot penstabil tubuh dari sisi kanan dan kiri, terutama pada area pinggul dan pinggang.

1. Mengaktifkan keseimbangan sisi tubuh yang kompensatif

Ketika tubuh mengalami cedera, kebiasaan postur buruk, atau tekanan tertentu (misalnya sering membawa beban berat di satu sisi), maka tubuh akan membentuk kompensasi untuk menyeimbangkan diri. Ini bisa menyebabkan satu sisi tubuh bekerja lebih keras daripada sisi lainnya.
PAZ berupaya:

  • Mengidentifikasi sisi tubuh yang terlalu dominan atau lemah
  • Mengaktifkan kembali otot-otot penstabil (misalnya otot gluteus medius, quadratus lumborum, dan obliques) di sisi yang lemah
  • Mengembalikan keseimbangan tonus otot kanan-kiri untuk stabilisasi optimal

2. Mengembalikan rotasi panggul yang menyimpang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline