Siapa bilang jadi orang pendek itu rugi? Nyatanya, menurut riset ilmiah yang kredibel, orang pendek justru punya peluang hidup lebih lama. Iya, kamu nggak salah baca. Jadi buat kamu yang tinggi badannya lebih cocok naik komedi putar daripada roller coaster, tenang... dunia ini tetap berpihak padamu.
Apa Kata Ilmu? Gen FOXO3, Si Penyelamat Umur Panjang
Pertama-tama, mari kita bahas dulu gen kece bernama FOXO3. Menurut penelitian dari University of Hawaii, gen ini sering ditemukan pada orang pendek dan dikaitkan langsung dengan umur panjang.
"Gen FOXO3 berperan besar dalam memperlambat proses penuaan dan memperkuat sistem imun tubuh," kata Dr. Bradley Willcox, profesor kedokteran geriatrik.
Nah, kalau kamu pendek dan punya gaya hidup sehat, selamat! Kamu kayak punya cheat code buat hidup lebih lama. Mantap, kan?
Kenapa Tubuh Pendek Lebih Irit?
Coba bayangin mesin mobil kecil. Lebih irit bensin, kan? Nah, tubuh manusia juga sama. Tubuh pendek butuh kalori lebih sedikit dan kerja organ dalam jadi lebih ringan.
Kalau jantung bisa kerja lebih santai, paru-paru nggak ngos-ngosan, ginjal nggak lembur tiap hari... ya pastinya risiko kerusakan organ menurun. Itu artinya, peluang kamu buat hidup lebih lama? Naik drastis!
Lihat Contoh Nyata: Penduduk Okinawa
Kalau kamu pernah dengar soal Okinawa, Jepang, kamu pasti tahu mereka dikenal karena umur panjangnya. Mayoritas penduduknya pendek-pendek, tapi jangan salah... mereka tangguh!
"Penduduk Okinawa menggabungkan genetik unggul, diet sehat, dan gaya hidup aktif. Itu kunci umur panjang mereka," jelas Dan Buettner, penulis The Blue Zones.
Mereka makan makanan sehat, rajin gerak, dan jarang stres. Sering banget kita kalah di poin terakhir, ya. Habis gajian aja udah stres liat saldo.
Hormone Tinggi, Risiko Tinggi
Tinggi badan itu dipengaruhi hormon pertumbuhan alias growth hormone. Tapi tahu nggak? Kelebihan hormon ini bisa nambah risiko penyakit serius.
Menurut Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, kadar hormon pertumbuhan yang tinggi berkaitan dengan risiko kanker dan penyakit kronis lainnya. Sedangkan orang pendek yang punya kadar hormon lebih rendah, justru lebih aman. Plot twist banget ya?