Lihat ke Halaman Asli

Konsep Kelangkaaan Dalam Perspektif Ilmu Ekonomi

Diperbarui: 6 Oktober 2025   08:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

LATAR BELAKANG 

   Kelangkaan tidak hanya terjadi pada barang-barang kebutuhan pokokseperti pangan, sandang, dan papan, tetapi juga pada sumber daya alam seperti airbersih, energi, dan lahan. Bahkan waktu dan tenaga manusia juga termasuk dalamkategori sumber daya yang langka. Kondisi inilah yang memaksa setiap individu baikitu umah tangga, perusahaan, dan pemerintah juga harus membuat keputusan tentangbagaimana cara terbaik dalam memanfaatkan sumber daya yang ada agar kebutuhandapat terpenuhi secara optimal. Maka dari itu peran ilmu ekonomi sangat penting untukmemahami bagaimana manusia mengambil keputusan ekonomi dalam kondisi sumnberdaya yang terbatas serta memanfaatkannya dengan baik.

  PEMBAHASAN 

     Kelangkaan,atau kelangkaan, berasal dari kata "langka", yang berarti "langka".Langka berarti jarang, sulit, atau sedikit. Secara terminologi, kelangkaan di artikansebagai kondisi yang tidak seimbang antara elemen produksi yang berasal dari alamatau yang disediakan oleh masyarakat dengan kebutuhan masyarakat.

Dalam ilmu ekonomi, konsep "kelangkaan" konvensional dikaitkan dengankeinginan manusia yang tidak terbatas. Dalam menjelaskan hubungan antara keduanya,dikatakan bahwa berbagai sumber daya tidak akan pernah mencukupi, tidak mampu,atau selalu berada di bawah standar untuk memenuhi semua keinginan manusia. Olehkarena itu, pengertian kelangkaan dalam hal ini adalah tidak cukup tersedianyaberbagai sumber daya untuk memenuhi semua keinginan manusia."Singkatnya, setiap perekonomian menghadapi masalah kelangkaan, yangmengharuskan mereka memilih opsi terbaik. Ilmu ekonomi akan sangat bermanfaatdalam hal ini karena akan memberikan alat yang tepat untuk digunakan dalam prosespengambilan keputusan. Tidak mudah, tidak murah, dan membutuhkan kebijaksanaandan kearifan untuk membuat keputusan yang terbaik. Dalam hal ekonomi,fokus utama adalah kelangkaan dan pilihan.

  Beberapa penyebab utama kelangkaan antara lain:

1.Sumber Daya AlamKetersediaan sumber daya alam tidak merata di setiap wilayah. Ada daerah yangkaya akan air, hutan, atau mineral, namun ada pula yang kekurangan. Misalnya,Singapura mengalami kesulitan pasokan udara dan air bersih karena lahan yang terbatasuntuk menyimpan atau menyalurkan sumber daya tersebut.

2.DistribusiDalam pandangan ekonomi Islamn, ketimpangan distribusi menjadi salah satupenyebab kelangkaan. Jika sumber daya hanya terkonsentrasi di tangan segelintir orangatau wvilayah, maka akan muncul kesenjangan sosial. Bencana alam, konflik,penimbunan barang, dan panic buying juga turut mengganggu distribusi. Allah puntelah memperingatkan bahwa manusia akan diuji dengan kekurangan harta.

3.Pertumbuhan PendudukLedakan jumlah penduduk yang tidak terkendali menyebabkan berbagaipersoalan seperti keterbatasan lahan, peningkatan kebutuhan konsumsi, serta tekananterhadap infrastruktur dan lingkungan.

4.Kekurangan Tenaga Ahli

  Tidak tersedianya tenaga kerja ahli dapat memperburuk masalah kelangkaan.Setiap tantangan membutuhkan solusi, dan tanpa keahlian yang tepat, krisis bisasemakin parah.Contohnya, ketika cadangan bahan bakar habis, namun produksi dandistribusinya tidak terkoordinasi dengan baik, maka krisis energi tak terhindarkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline