Lihat ke Halaman Asli

Gus Noy

TERVERIFIKASI

Penganggur

Rezeki Dipatuk Ayam

Diperbarui: 24 November 2017   06:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Jangan bangun kesiangan
Supaya rezeki tidak dipatuk ayam."

Sekolah tidak berlibur di sawah
Biar kasur kapuk batu membeku mata
Jadah bakar dan teh hangat memberi cangkul
Caping lapuk menggiring mbah berangkat
Menjawab panggilan pagi

Ribut celoteh ayam-ayam sekitar kandang bambu
Tidak kebagian sarapan padahal bangun subuh
Hukuman tidak mau cuci muka dan sikat gigi

Mata mencair di sela-sela dinding anyaman bambu
Ayam-ayam tanpa ijazah tidak menggerutu
Burung-burung liar memunguti sinar matahari
Anak kambing tidak belajar ilmu biologi
Mbah melarutkan lelah di gubuk tengah sawah

Jam sekolah menutup mata setelah makan malam
Buku-buku tidak suka berlama-lama melihat lampu
Sekolah dan buku tidak singgah pada hari libur
Mata ngobrol dengan mata sebelum koar ayam jago
Sebelum oglangan mengajak tidur

Para tetangga tidak mengenal Churchill Thatcher
Tesla Edisson Mozart Da Vinci Oda entah siapa lagi
Jangan tanyakan tentang mereka pada mbah
Kecuali tentang setan memakai topeng hantu
Menjadi ayam agar bebas mencuri sebelum subuh

*******
Kelapa Lima, Kupang, 24-11-2017

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline