Ketapang, Kalimantan Barat --- Kegiatan Posyandu Putri di Desa Sungai Putri, Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang, kembali terlaksana dengan baik dan mendapat antusiasme tinggi dari warga. Posyandu ini menjadi salah satu agenda rutin yang difokuskan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil, anak batita, dan balita. Pelaksanaan bulan ini berjalan lancar dengan dukungan penuh dari kader dan pemerintah desa.
Sejak pagi hari, para ibu bersama anak-anak mereka telah berdatangan ke balai desa, tempat kegiatan posyandu dilaksanakan. Layanan yang diberikan meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemeriksaan kehamilan, pemberian tablet tambah darah (TTD), imunisasi dasar, serta penyuluhan kesehatan yang disampaikan langsung oleh petugas dari Puskesmas Matan Hilir Utara.
Kader Posyandu Desa Sungai Putri yang dikenal aktif, Susilawati, turut memandu jalannya kegiatan bersama kader lainnya. Ia menyampaikan bahwa kehadiran para ibu setiap bulan semakin meningkat. "Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Para ibu sudah terbiasa hadir tepat waktu dan mengikuti seluruh pemeriksaan dengan tertib. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan ibu dan anak," ujarnya.
Tidak hanya pelayanan kesehatan, kegiatan ini juga menjadi momen edukasi. Petugas kesehatan memberikan penyuluhan seputar gizi seimbang, cara mencegah stunting, pentingnya imunisasi lengkap, serta kebersihan lingkungan dalam menunjang tumbuh kembang anak. Para ibu terlihat antusias dan aktif bertanya selama sesi penyuluhan berlangsung.
Salah seorang ibu, Rina (29 tahun), yang datang membawa anaknya yang berusia 1 tahun 8 bulan, menyampaikan manfaat yang ia rasakan. "Setiap bulan saya bisa memantau berat badan dan tinggi anak. Kalau ada yang kurang, bisa langsung dikonsultasikan ke petugas. Saya juga dapat banyak informasi penting tentang makanan sehat," katanya.
Pelaksanaan Posyandu Putri ini juga tidak lepas dari dukungan pemerintah desa. Kepala Desa Sungai Putri, Julianto, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung penuh kegiatan ini sebagai bagian dari pelayanan dasar bagi masyarakat. "Posyandu ini adalah langkah awal dalam pencegahan stunting, kekurangan gizi, dan komplikasi kehamilan. Kami ingin memastikan bahwa ibu-ibu di desa mendapatkan layanan yang layak dan teratur," jelasnya.
Pemerintah desa juga turut membantu dalam penyediaan alat ukur tinggi badan dan berat badan digital, logistik makanan tambahan, serta sarana pendukung kegiatan. Dengan kerja sama antara kader, petugas kesehatan, dan pemerintah desa, kegiatan Posyandu Putri diharapkan terus berjalan secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kesehatan ibu dan anak di Desa Sungai Putri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI