Lihat ke Halaman Asli

Greg Satria

TERVERIFIKASI

FOOTBALL ENTHUSIAST

Pochettino Tahu Kelemahan City, Chelsea Bisa Imbangi Juara Bertahan (Lagi)

Diperbarui: 18 Februari 2024   10:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bek Chelsea, Levi Colwill, berebut bola udara dengan striker Manchester City, Erling Haaland, dalam laga pekan ke-25 Liga Inggris 2023-2024. Laga Man City vs Chelsea tersebut digelar di Stadion Etihad, Manchester, pada Minggu (18/2/2024) dini hari WIB. (AFP/DARREN STAPLES via kompas.com)

Setelah menghasilkan salah satu partai terbaik Premier League musim ini pada saat berimbang 4-4 di Stamford Bridge (12/11/23), Chelsea dan Manchester City kembali bermain imbang di Etihad. 

Gol Raheem Sterling di babak pertama mampu dibalas oleh jimat City, Rodri, di babak kedua. Skor 1-1 ini membuat perolehan poin City sementara tertinggal 4 poin dari Liverpool di puncak klasemen.

Meski memiliki satu partai tunda di tangan. City kini berada di urutan ketiga dengan 53 poin, tertinggal 2 poin dari Arsenal di peringkat kedua.

Tuan rumah yang butuh menang di laga ini memainkan formasi 4-1-4-1 fluid yang memungkinkan Manuel Akanji sebagai salah satu center-back untuk naik membantu Rodri yang bertindak sebagai pivot

Sisi kanan diisi oleh Phil Foden yang sayangnya kurang bersinar di laga ini, berbeda halnya dengan Jeremy Doku yang berikan ancaman konstan bagi The Blues sepanjang 90' menit laga. Kevin De Bryne menjadi metronom di tengah, sementara Julian Alvarez bergerak free-role di belakang Erling Haaland.

Chelsea menurunkan formasi yang "menantang" City di awal laga, dengan 4-2-3-1 gegenpressing. Levi Colwill dn Axel Disasi menjadi pilihan terbaik di saat cederanya Badiashile dan Thiago Silva. 

Trio Caicedo, Enzo dan Gallagher menjadi piston di tengah dibantu Raheem Sterling dan Cole Palmer di sisi sayap. Laga ini merupakan comeback pertama Palmer ke stadion yang berjasa membesarkan bakatnya. 

Nico Jackson sebagai striker tunggal mampu memberikan tekanan pada garis tinggi pertahanan City, terutama di babak pertama. Sementara dua full-back Chelsea, Malo Gusto dan Chilwell adalah pemain terbaik atas pertahanan mereka sepanjang laga.

Babak pertama kembali menunjukkan bahwa Mauricio Pochettino mengetahui kelemahan City, seperti pertemuan pertama keduanya tahun lalu. Mereka menyerang backbone City, tepat di tengah, dan membiarkan City alirkan bola ke sisi sayap

Kepercayaan diri tinggi juga ditunjukkan seluruh pemain Chelsea, yang bisa mendapatkan dua peluang one-on-one dengan Ederson, atas nama Jackson dan Sterling di 30' menit awal. Namun sayang dua chance itu masih bisa digagalkan kiper asal Brasil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline