Lihat ke Halaman Asli

Rasull abidin

Sekelumit tentang kita

Anak-anak Camar

Diperbarui: 4 Juli 2018   17:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by. Tribunnews.com

Camar camar memburu senja,

Tulislah di tiang dermaga selaksa puisi

Yang di tititpkan angin di ujung bentangan sayapmu

Deretan perahu bewarna menunggu gemintang

Anak anak kita,

Sudah tumbuh tanpa budaya

Kita takut pada peradaban kita sendiri,

Kita melepas budaya tanpa tanda tanya

Biarlah generasi kita, menjadi tuan tuan tanpa moyang

Telah datang camar camar dari petualangan

Deretan perahu yang tertambat berbingkai kaca

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline