Lihat ke Halaman Asli

Giri Lumakto

TERVERIFIKASI

Pegiat Literasi Digital

Yuk Mengenal "International Fact Checking Day"

Diperbarui: 29 Maret 2022   01:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

International Fact Checking Day - Ilustrasi: poynter.org

Fakta bukan sekadar entitas normatif di era disrupsi informasi. Fakta kini sudah menjadi bagian dari dinamika sosial masyarakat. Bahkan telah diupayakan diajarkan di bangku sekolah dengan medium literasi media dan informasi.

Sebegitu pentingnya fakta dengan hiperkonetivitas kehidupan kita. Maka menyaring dan menelusuri fakta sudah sepatutnya menjadi kebiasaan kita. Karena kita tahu betul dampak misinformasi berpotensi cukup membahayakan.

Mulai dari kabar bohong menang undian mobil, walk-in interview kerja tak pernah ada, sampai kabar bohong kebencanaan. Hoaks seperti ini tidak hanya menyulut kegaduhan personal atau komunal. Misinformasi yang terjadi dan terulang dapat mengancam demokrasi di beberapa negara.

Mengingat pentingnya fakta di dunia digital. Kini setiap tanggal 2 April diperingati sebagai International Fact-Checking Day (IFCD). 

Diperkenalkan oleh Poynter Institute pada 2016. IFCD adalah program dari International Fact Checking Network (IFCN) dari Poynter. IFCN sendiri merupakan program inisiatif global yang memberi sertifikasi fact-checking kepada media, organisasi, dan LSM di seluruh dunia.

Kini ada 66 media/organisasi di seluruh dunia memiliki sertifikat IFCN. Dengan 5 media/organisasi ber-IFCN di Indonesia. Media/organisasi tersebut antara lain kompas.com, liputan6.com, tirto.id, tempo.co, dan Mafindo.

Tujuan utama IFCD intinya adalah merayakan kebenaran pada informasi. Lebih jauh lagi, IFCD dirayakan untuk membekali jurnalis, profesi fact-checker, dan publik pada umumnya dengan tools dan media yang lebih baik dalam mencek fakta.

IFCD didasari pada keyakinan sederhana. Bahwa kegiatan cek fakta bukan saja tugas profesi fact-checker. Namun masyarakat secara umum, harus mampu dan mau mencek fakta. Semua demi akurasi informasi yang menunjang kehidupan demokrasi yang kondusif.

International Fact Checking 2017 Drawing - Ilustrasi: channeldraw.blogspot.com

Apa saja yang kita bisa lakukan saat IFCD?

Banyak sekali aktivitas offline dan online yang bisa dilakukan secara praktis. Dan tentunya bisa dilakukan semua orang, golongan, dan profesi.

Untuk para guru, mulai menyelipkan edukasi cek fakta. Sumber belajar seperti RPP cek fakta bisa diunduh di lesson-plan fact check. Quiz online tentang cek fakta juga bisa diberikan kepada siswa. Atau 200 lebih metode cek fakta untuk ruang kelas bisa ditelusur gratis di EduCheck Map.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline