Lihat ke Halaman Asli

M. Gilang Riyadi

TERVERIFIKASI

Author

The Conjuring 2: Kisah Teror yang Belum Usai

Diperbarui: 11 Juni 2016   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.liveforfilm.com

Hari Jum'at kemarin tanggal 10 Juni 2016, film The Conjuring 2 secara resmi diputar di seluruh bioskop Indonesia. Antusias masyarakat tentunya begitu tinggi untuk menyambut hal ini, mengingat film The Conjuring (2013) begitu sukses di pasaran film horror dunia pada saat itu. Film ini disutradarai oleh James Wan yang banyak melahirkan film horror/thriller selain The Conjuring. Beberapa di antaranya yaitu: Insidious (Chapter 1-3), SAW, dan Annabelle. Tidak bisa dibantahkan bahwa film garapan sutradara ini selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat dunia dan filmnya pun selalu sukses di pasaran.

Sebagai pencinta film horror, saya pun merasa wajib untuk menonton film ini. Maka, kemarin di hari pertama film ini rilis, saya bersama teman-teman memutuskan untuk pergi ke bioskop untuk menonton film The Conjuring 2. Sejak awal saya yakin bahwa biskop pasti akan dipadati banyak orang untuk menonton film ini. Dugaan saya memang benar, malah melebihi dari ekspektasi saya sebelumnya.

Antrian yang ingin membeli tiket mengular panjang bahkan hingga ke pintu masuk. Saya pun mau tak mau ikut masuk ke antrian demi memperoleh tiket. Setelah kurang lebih 15 menit mengantri, saya mendapatkan tiket untuk jam malam, padahal saya mengincar jam sore. Karena mendapatkan jam malam, saya bersama teman-teman terpaksa menunggu selama beberapa jam.

FIlm The Conjuring 2 ini menjadi kisah lanjutan perjalanan sepasang penyelidik supranatural Ed dan Lorraine Warren untuk menghentikan roh jahat yang menganggu kehidupan manusia. Kasus selanjutnya untuk pasangan ini adalah mengungkap kejanggalan kehidupan Peggy Hodgson, seorang ibu dengan empat orang anak yang merasakan adanya kehadiran makhluk halus di rumahnya.

Di bagian prolog film, akan sedikit diceritakan mengenai kasus Ed dan Lorraine Warren sebelumnya di rumah Amityville. Sebenarnya saya bukan tipe yang penakut untuk menonton film horror. Tapi, di awal film pun ternyata sudah membuat saya sedikit ketakutan. Dari sana saya berspekulasi bahwa untuk adegan-adegan selanjutnya tidak akan kalah menyeramkan.

Anak dari Peggy Hodgson, Janet Hodgson, menjadi satu-satunya korban yang diganggu oleh roh jahat di rumah itu. Perempuan berusia 11 tahun itu sering dirasuki oleh makhluk supranatural yang sangat menginginkan jiwanya. Di trailer The Conjuring 2, sosok Janet yang berambut coklat sebahu ini sudah terlihat menjadi sorotan utama. Ia nampak ketakutan ketika terjebak di ruang tertutup yang di dindingnya  penuh dengan salib. Menurut saya, ini menjadi salah satu adegan yang menyeramkan.

Sosok makhluk yang menganggu keluarga Peggy ternyata lebih dari satu. Satu persatu dari mereka mulai menampakkan diri dengan merasuk ke tubuh Janet untuk kesekian kalinya. Dengan keadaan itu tentunya Janet menjadi shock, kesulitan untuk tidur, bahkan kehilangan beberapa temannya. Hanya keluarganya lah yang tetap setia ada di sisinya. Mulai dari ibu, hingga ketiga saudaranya berusaha keras untuk melindungi Janet.

www.indiewire.com

Roh jahat yang paling menyeramkan menurut saya adalah sosok seperti biarawati dengan tampilan hitam putihnya yang kontras (sosok ini pun terlihat di trailer). Terbukti dari beberapa adegan, saya sampai teriak ketika kehadiran makhluk ini (padahal saya jarang teriak kalau nonton film horror). Makhluk ini pun sempat membuat Lorraine katakutan dan trauma. Saking ketakutannya, Lorraine nyaris menolak tawaran pekerjaan untuk membantu keluarga Peggy.

Dengan kehadiran Ed dan Lorraine, keluarga Peggy sedikit bisa lebih tenang. Tapi, itu bukan berarti terror roh jahat bisa langsung hilang sepenuhnya. Beberapa kali Ed pun merasakan sendiri bagaimana kuatnya sosok jahat itu.

Setiap efek suara The Conjuring 2 begitu dahsyat terasa hingga sering membuat saya kaget. Adegan-adegannya pun tidak kalah menakutkan dari film yang pertama. Sosok hantu yang muncul tiba-tiba, barang yang bergerak sendiri, lampu pecah, akan melengkapi ketakutan anda saat menonton film ini. Maka dari itu, mulailah persiapkan mental dari sekarang jika ingin menontonnya.

Sama seperti film sebelumnya, di bagian akhir setelah film selesai, akan ada foto-foto keluarga Warren yang asli saat sedang mengungkap kasus di rumah Peggy ini. Bahkan selain dokumentasi berupa foto, ada juga rekaman suara Janet ketika ia sedang dirasuki oleh roh jahat (versi asli, bukan film).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline