Lihat ke Halaman Asli

ghinaa najibah

International Relation'20

Sikap OKI atas Dukungannya terhadap Diplomasi Islam

Diperbarui: 25 September 2022   06:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Organisasi Kerjasama Islam (OKI) merupakan organisasi antar pemerintah khusus untuk negara-negara pemeluk Islam di dunia. Dengan timbulnya isu-isu yang menerjang berbagai Kawasan terutama di bagian timur yang mengandung isu keagamaan, akhirnya OKI terbentuk oleh negara-negara yang memiliki mayoritas pemeluk Islam dan saling menggabungkan diri bersama negara Islam lainnya. Organisasi tersebut bertujuan untuk memudahkan negara dalam meraih kepentingan nasionalnya tanpa disertainya perang, dan menumbuhkan rasa solidaritas yang berujung pada terbentuknya persatuan umat Muslim.

Awal mulanya OKI hanya terfokus pada satu permasalahan yang menimpa Palestina, namun akhirnya OKI juga terobsesi dengan kesejahteraan seluruh umat Islam di seluruh dunia dengan sistem promosi dan ekspansi terhadap organisasi dunia untuk menjalin kerja sama antar negara, khususnya negara Muslim.

Diplomasi merupakan akses bagi negara untuk mencapai kepentingan nasionalnya, inti dari diplomasi pun sangat berkaitan dengan seni, praktek, proses dan kegiatan negosiasi suatu negara terhadap negara lain. Diplomasi tidak hanya sebatas mengirim perwakilan negara dan negosiasi, melainkan diplomasi menyangkut aktor, isu, kepentingan nasional. Sehingga dapat dipahami bahwa diplomasi berkaitan dengan seluruh aktivitas hubungan internaasional. Diplomasi konvensional yang saat ini sering digunakan oleh pemerintah dianggap memiliki banyak kelemahan, karena diplomasi tersebut akan mengumpulkan berbagai macam cara untuk meraih kepentingan nasional seperti halnya pemaksaan dan penekanan. Sedangkan Diplomasi Islam memiliki prinsip yang berbeda dengan diplomasi tersebut, diplomasi Islam memiliki gagasan rahmatan lil 'alamin dan berlandaskan atas perspektif Islam, gagasan tersebut mengutamakan perdamaian dan kerja sama dalam hubungan Internasional, dan juga menghindari perang kecuali jika terpaksa. Diplomasi Islam tersebut, membentuk perubahan dengan menanamkan prinsip diplomasi dan prinsip hukum Internasional.

OKI memiliki peran sangat penting dalam pembentukan strategi atas dukungannya terhadap implementasi diplomasi Islam. Dengan berbagai program, seperti mengadakan pertemuan atau konferensi tingkat tinggi internal OKI dalam mengutik suatu masalah yang melibatkan negara OKI lainnya. Terdapat dua pertemuan besar dalam OKI, yaitu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dan pertemuan Menteri Luar Negeri. OKI juga bekerja sama dengan PBB dengan tujuan melindungi dan mempertahankan kepentingan umat Islam serta mencari solusi dalam menyelesaikan Konflik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline