Lihat ke Halaman Asli

Genta Gustian

Mahasiswa

Penggunaan WhatsApp dan Instagram di JEKSOED (Ojek Soedirman) dalam Memberikan Layanan terhadap Konsumen

Diperbarui: 30 Mei 2024   08:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pict by : jeksoed


Seiring perkembangan zaman, teknologi di era digital pada saat ini merupakan suatu hal yang sering digunakan oleh khalayak dan terus dikembangkan hingga sekarang, hadirnya teknologi inipun tidak hanya berdampak pada masyarakat namun berdampak dalam aspek kehidupan. Termasuk dalam jasa transportasi seperti ojek, kini jasa transportasi ojek kian berkembang menggunakan teknologi yang terus dikembangkan oleh segenap anak muda di Indonesia sehingga namanya berubah menjadi Ojek Online (OJOL). Ojek online adalah jenis transportasi yang menggunakan teknologi untuk memudahkan pengguna jasa dalam memesan dan menggunakan jasa antar jemput penumpang. Ojek online dapat dipesan menggunakan aplikasi di smartphone, seperti aplikasi yang biasa digunakan oleh masyarakat indonesia seperti GOJEK, GRAB, MAXIM, dan lain sebagainya. Hal ini memudahkan konsumen untuk memanggil pengemudi ojek online dan memantau jalur perjalanan serta melakukan pembayaran baik secara langsung (Cash) atau secara online (Cashless). Ojek online merupakan jasa transportasi yang kerap digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari para pekerja kantoran, orangtua, anak-anak, para pelajar serta mahasiswa. Salah satu contohnya yaitu mahasiswa Universitas Jendral Soedirman. Ojek online saat ini sangat membantu mahasiswa dikarenakan ojek online tidak hanya berfokus kepada antar-jemputpenumpang, tetapi menghadirkan jasa yang lainnya yaitu mengantarkan makanan dan barang.

Meskipun ojek online kini sudah banyak dan mudah untuk diakses, hal ini tidak membuat para mahasiswa unsoed untuk berhenti berkreatifitas. JEKSOED (Ojek Unsoed) merupakan ojek online yang didirikan oleh mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman. Hal ini disebabkan oleh faktor seperti banyaknya mahasiswa Unsoed yang belum mempunyai kendaraan pribadi untuk beraktifitas. Hadirnya Jeksoed memberikan pelayanan jasa antarjemput untuk para mahasiswa yang membutuhkan jasa ojek dengan harga yang terjangkau. Selain itu, hadirnya Jeksoed juga bisa dijadikan sebagai pilihan penambah penghasilan ketika waktu luang. Selain jasa antar-jemput, Jeksoed juga menyediakan jasa layanan lain seperti membantu pindahan kost, cleaning kost, dan sebagainya.

Selain membantu mahasiswa yang membutuhkan jasa transportasi, Jeksoed juga membantu mahasiswa yang ingin mencari pekerjaan paruh waktu yaitu dengan membuka open reqcruitmen sebagai driver, driver ini merupakan mahasiswa aktif yang berdomisili di daerah purwokerto utara tepatnya di karangwangkal dan grendeng. Rata-rata yang menjadi driver Jeksoed adalah mahasiswa aktif yang masih menempuh pendidikan di bangku perkuliahan.

Berbeda dengan ojek online lainnya seperti Go-Jek, Grab, Maxim, dan sebagainya yang menggunakan aplikasi tersendiri untuk memudahkan layanan jasa yang disediakan, di sisi lain Jeksoed memanfaatkan aplikasi WhatsApp dalam melayani customernya. Hal ini menjadi lebih simpel dan efektif ketika customer memesan menggunakan WhatsApp, mereka hanya perlu menghubungi admin Jeksoed dan memesan jasa yang dibutuhkan. Penggunaan WhatsApp untuk memudahkan layanan pada Jeksoed ini yang membuat para customer memilih Jeksoed sebagai akomodasi untuk beraktifitas.

Layanan Jeksoed sendiri beroperasional mulai dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. Apabila ingin menggunakan jasa Jeksoed di luar jam operasional maka customer harus memesan dari jam-jam sebelumnya dan disesuaikan dengan kebutuhan customer. Customer Jeksoed tidak hanya untuk mahasiswa Unsoed tetapi juga bisa untuk masyarakat umum. Tarif awal yang dikenakan dalam layanan antar-jemput ialah Rp 7000 lalu kilometer berikutnya dikenakan tarif Rp 2000/km. Selain penggunaan WhatsApp, Jeksoed juga menggunakan aplikasi Instragam untuk menunjang layanan dan publikasi lainnya.

pict by : jeksoed

Selain menginformasikan terkait daftar harga, akun instagram Jeksoed juga digunakansebagai platform untuk mempublikasikan ulasan dari para customer Jeksoed. Ulasan tersebut bertujuan untuk meningkatkan minat mahasiswa unsoed untuk menggunakanlayanan jasa jeksoed. Meskipun begitu faktanya masih banyak mahasiswa unsoed yang belum mengetahui adanya jeksoed. Hal ini menunjukan bahwa penggunaan sosial media khususnya instagram kurang dioptimalkan dalam hal mempromosikan layanan jasa yang tersedia di jeksoed.

Meskipun WhatsApp dan Instagram memiliki banyak keuntungan apabila digunakan,nyatanya masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, seperti yang pertama yaitu kurangnya promosi yang efektif sehingga masih banyak mahasiswa unsoed yang belum mengetahui keberadaan jeksoed, hal ini dapat memengaruhi pendapatan yang diterima oleh jeksoed dan berimbas kepada mahasiswa yang menjadi driver paruh waktu. Penggunaan aplikasi WhatsApp juga memiliki beberapa kekurangan terhadap pelayanan jeksoed seperti pemesanan yang masih dilakukan secara manual dengan menghubungi admin, apabila seorang customer ingin memesan suatu jasa di jeksoed maka mereka harus menghubungi admin terlebih dahulu untuk mengkonfirmasi pemesanan, ketika admin dan driver slowrespon terhadap layanan tersebut maka akan menimbulkan rasa kekecewaan customerterhadap jeksoed.

Penulis menyarankan, untuk mengatasi kekurangan terhadap penggunaan WhatsApp dan Instagram, ojek unsoed (JEKSOED) dapat mempertimbangkan beberapa solusi, sepertimembuat strategi marketing dengan bentuk video promosi. Jeksoed dapat menggunakanfitur reels yang tersedia di Instagram atau menggunakan platform media sosial lainnya seperti tiktok untuk membuat video promosi yang lebih menarik perhatian konsumen. Selain membuat konten video promosi, jeksoed juga dapat melakukan kolaborasi atau kerjasama dengan pihak luar atau influencer untuk membantu jeksoed mendapatkan audiens yang lebih luas.

Menurut penulis, teknologi WhatsApp dan Instagram menawarkan solusi yang sangat efesien dan praktis untuk membantu cara kerja layanan jasa jeksoed serta promosi. Manfaatnya seperti efesiensi waktu dan tenaga, keamanan yang sudah terjamin, dan fiturlengkap, menjadikannya pilihan yang tepat untuk komunitas seperti jeksoed yang ingin meningkatkan layanan jasa serta promosi. Hal ini akan membuka peluang bagi lebih banyakmahasiswa untuk menggunakan layanan jasa jeksoed dan banyak mahasiswa yang memilih untuk bergabung dengan jeksoed. Mengingat target marketing jeksoed merupakan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman yang sudah pasti memiliki media sosial seperti Instagram dan WhatsApp untuk kebutuhan sehari-hari mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline