Hari ini aku mengenang masa lalu bersama mu
kamu tahu? Bersama mu akan sangat senang untuk dikenang
tepatnya untuk ku. Untuk mu
aku tak tahu, masihkah ada aku dilembar kenang mu?
Aku selalu mengenang ketika kau membalut luka di betisku
terkikis tipis karena aku gagal salto di kolam renang. Aku meringis
di Jogja dulu. Kamu ingat? Semoga saja kau tidak lupa
kamu tahu? Waktu itu aku ingin menujukkannya untuk mu
tapi, dasar salto dari ku tidak mampu
aku menjerit, kau terlihat gundah
jahatnya aku membuat kamu begitu
asal kamu tahu, bukan itu yang ku inginkan
aku berharap kamu senang menyimpan kenang
ah, dasar aku yang keliru
mungkin sang Maha memberi jalan itu agar aku selalu mengenang
mungkin juga kamu. Semoga begitu.
Gayo Lues, 2016