"Saya Hasnah dari Malaysia, sedang menulis buku mengenai tempe dan saya dapati gambar di blog Encik Gapey Sandy mengenai RTI adalah sangat menarik. Saya hendak minta izin untuk download gambar tersebut dan saya akan nyatakan sumber dari Encik Gapey. Boleh saya download?"
Begitu permintaan via email pada 19 Maret tahun lalu. Saya pun meluluskannya. Cukup dengan satu syarat, nama saya dicantumkan dalam foto-foto yang ingin diunduhnya. Dan, taraaaaaaa ... setahun kemudian, tepatnya awal Juli kemarin, buku Hasnah tentang tempe itu sudah sampai di Indonesia. Di tangan saya.
Siapa Hasnah? Hahahaaa ... saya juga kagak kenal. Besar kemungkinan, empunya nama lengkap Hasnah Haron ini menemukan artikel saya sesudah searching di dunia maya. Ketemulah tulisan saya yang mengulas tentang tempe di Kompasiana. Info doang, saya emang pernah niat banget bikin 4 seri tulisan tentang tempe. Ini lho:
Rayakan Hari Pangan Sedunia dengan Tempe
Berkunjung ke Rumah Tempe Indonesia
Tempe Baik Untuk Wanita Menopause dan Anak Kurang Gizi
Segera Hadir Monumen Tempe Indonesia
Dari identitas status yang tertulis di kolom bawah emailnya, Hasnah yang profile picture-nya mengenakan jilbab ini ternyata saintis. Tertulis, lengkap:
Hasnah Haron, PhD : Associate Professor, Nutritional Sciences Programme, School of Healthcare Sciences, Faculty of Health Sciences, Universiti Kebangsaan Malaysia, Jalan Raja Muda Abdul Aziz, 50300 Kuala Lumpur.
Kandungan Kalsium delapan potong tempe sama dengan segelas susu. Termuat di buku Meneroka Khasiat Tempe. (Foto: Gapey Sandy)
o o o O o o o