Korupsi adalah persoalan besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Republik ini. Dampak merusaknya sangat besar bagi kehidupan rakyat. Pembangunan, perbaikan kesejahtraan rakyat, pembangunan infrastruktur, perbaikan pelayanan publik, dan lain sebagainya tidak berjalan dengan semestinya gara-gara korupsi. Korupsi membuat mental para pejabat menjadi rusak. Pejabat publik yang seharusnya menjadi pelayan atau pembantu rakyat, malah menempatkan diri mereka menjadi atasan atau orang yang berkuasa atas rakyat.
Karena itu, tidak ada kata menyerah atau pensiun untuk melawan korupsi. Para pelopor pemeberantasan korupsi dengan heroik mengabdikan hidup mereka dalam resiko besar, seperti dikriminalisasi, difitnah, bahkan pembunuhan. Taufiequrrahman Ruqi, Bambang Widjayanto, dan Adnan Pandu Pradja adalah tokoh-tokoh besar pemberantasan korupsi di negeri ini. Mereka adalah mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang terkenal tidak kenal ciut menghadapi para koruptor.
Meski tidak lagi menjabat sebagai pimpinan KPK lagi, para tokoh ini tidak berhenti menyuarakan aksi melawan korupsi, baik melalui kehidupan di masyarakat, dan tentu melalui pemerintahan.
Dalam konteks korupsi di pemerintahan, pencegahan korupsi harus dimulai dari penentuan pemimpin pemerintahan, entah presiden, gubernur, bupati, walikota, dan sebagainya. Sebab, jika para pemimpin pemerintahan ini adalah orang-orang bersih, tegas melawan para koruptor, dan memiliki keinginan kuat untuk membersihkan jajarannya, maka pemberantasan korupsi akan berjalan efektif. Sebaliknya, jika pemimpinnya saja sudah tidak bersih, maka rintangan besar yang akan dihadapi gerakan pemberantasan korupsi.
Lantas, apa arti dukungan para pelopor pemberantasan korupsi ini terhadap Anies-Sandi? Tentu saja, musuh para koruptor tersebut adalah orang-orang yang tidak terikat kepentingan politik apa pun. Mereka adalah orang-orang yang sudah melampaui masa-masa orang mengejar kekuasaan, jabatan, atau kepentingan parsial lainnya. Karena itu, dukungan mereka tidak lain karena melihat bahwa Anies-Sandi memang sangat cocok untuk memberantas koruptor di DKI Jakarta. Anies-Sandi tidak punya track record yang cacat dalam soal integritas.