Lihat ke Halaman Asli

Gaganawati Stegmann

TERVERIFIKASI

Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

(RTC) Yang Telah Hilang Biarlah Pergi

Diperbarui: 1 Februari 2021   21:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sukses Rumpies! (dok.Rumpies)

Dear Sasha,

Sa, kamu sudah baikan?

Aku tahu, tanah kubur suamimu belum juga kering. 

Aku tahu, jatuhan air matamu menampakkan duka yang belum juga sirna.

Aku tahu, perih di hatimu belum pula lekang oleh hari. Kehilangan separoh jiwa itu bagai terbang dengan satu sayap ke angkasa. 

Aku tahu kamu lelah lahir-batin, Sa.

Tapi Sa, aku ingat pesan ibuku. Bahwa orang yang meninggal itu akan tetap di hati kita meskipun jiwa dan raganya telah tiada. 

Tak perlu menyalahkan diri, ketika kalian bersikeras jalan-jalan selama pandemi, lalu suamimu terpapar hingga meregang nyawa... 

Legakan dirimu saat ini. Aku merasakan keadaanmu seperti jatuh tertimpa tangga ketika banjir baru saja melanda kampungmu, meluluhlantakkan harta benda dari keringat yang belum juga kering. Yang hilang, biarlah pergi. Tak ada yang kekal abadi di dunia ini.

Doaku selalu bersamamu, supaya bencana segera berlalu dan kau ceria seperti yang kukenal dari dulu.

Sa, aku masih ingat kalimatmu "Aku ingin mengunjungimu, mbak. Menikmati indahnya Eropa yang seperti negeri dongeng."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline