Lihat ke Halaman Asli

Gabrella Harianja

Teruslah belajar sampai detik-detik terakhir di hidupmu.

Tantangan di Hari Valentine

Diperbarui: 19 Februari 2025   13:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ungkapan Cinta.  Sumber: Pixabay/Alexas_Fotos

Valentine, hari yang penuh kasih dan cinta,
Dirayakan dengan bunga dan kata,
Namun, kasih sejati bukan hanya pada orang terdekat,
Tetapi juga bagi mereka yang memberikan luka berat.

Sang Guru dari Betlehem pernah berkata,
"Kasihilah musuhmu, berdoalah bagi mereka."
Kasih bukan sekadar rasa yang berlalu,
Tetapi sebuah tindakan untuk mengampuni, walau pilu.

Membalas kebaikan dengan kejahatan, itu demonik.
Membalas kebaikan dengan kebaikan, itu manusiawi.
Namun, membalas kejahatan dengan kebaikan, itu ilahi,
Seperti Dia yang rela mati bagi dunia ini.

Martin Luther King pernah bersuara,
"Kasih mengubah musuh jadi sahabat setia."
Dan C.S. Lewis pun mengingatkan kita,
"Ampunilah, seperti Tuhan telah mengampuni kita."

Lalu Bonhoeffer mengajarkan satu jalan,
"Berdoalah bagi mereka yang menyakitimu, tanpa beban."
Karena doa melembutkan hati yang membatu,
Merengkuh kita pada kasih yang tak semu.

Maka di hari kasih yang dirayakan dunia,
Mari menebarkan kasih yang lebih mulia,
Bukan saja bagi yang menyayangi,
Tetapi juga bagi yang melukai.

Tak menuntut balas, tak menaruh dendam,
Kasihilah musuh, sebagaimana Tuhan mengasihi tanpa padam.  

Malang, 14 Februari 2025.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline