Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Kimia, Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Malang (UM) melakukan Pendampingan Pembelajaran dan Demonstrasi Kimia Unik (PPDKU) untuk Siswa Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5, Kuala Lumpur. Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5 merupakan sekolah non-formal yang dibentuk oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia dibawah Sekolah Indonesia Kuala Lumpur sebagai wujud Pelindungan WNI (Warga Negara Indonesia) yang tidak mendapatkan hak mengikuti sekolah formal bagi anak-anak. Kegiatan pengabdian masyarakat terbagi menjadi dua tahapan yaitu, Pendampingan Pembelajaran dan Demonstrasi Kimia Unik. Pendampingan pembelajaran dilakukan dengan pemberian materi mengenai kimia dalam kehidupan sehari-hari, serta pemberian materi mengenai Microsoft Word dan Paint. Selanjutnya Demonstrasi Kimia dilakukan dengan praktikum-praktikum sederhana yang menggunakan bahan dapur.
Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh dosen Departemen Kimia FMIPA ini didanai hibah Non-APBN UM dalam Skema Desentralisasi Fakultas tahun 2023. Prof. Dr. Sc. Anugrah Ricky Wijaya, M. Sc. sebagai ketua tim yang beranggotakan Dr. Irma Kartika Kusumaningrum, M. Si., dan Indah Nur Pramesti, S.Si., M. Eng. Serta melibatkan dua mahasiswa yaitu Helwani Fuadi dan Alif Alfarisyi.
Ketua Tim Pengabdian Anugrah menyampaikan bahwa pengabdian ini merupakan bentuk kepedulian Universitas Negeri Malang terhadap permasalahan bagi generasi keturunan WNI di Malaysia, SDM Departemen Kimia memberikan pendampingan ilmu alam secara teori dan praktik kimia unik untuk bekal di masa depan. Pengabdian ini setidaknya bagian solusi memberantas buta aksara, menanamkan pendidikan karakter pada anak, dan menyiapkan peserta didik menuju ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Sambutan Interaktif Ketua Tim Pengabdian, Prof. Dr.Sc. Anugrah Ricky Wijaya, M.Sc. - Dok. pribadi
Interaksi Ketua Tim Pengabdian dengan salah satu siswa sanggar - Dok. pribadi
Kegiatan Pengabdian diawali dengan Pelatihan Microsoft Word dan Paint dengan tujuan untuk mengenalkan teknologi untuk membuat dokumen dan sebagai upaya untuk mengejar ketertinggalan teknologi bagi siswa sanggar. Antusiasme siswa Sanggar Bimbingan Sungai Mulia sangat tinggi selama mengikuti pelatihan ini, hal ini menunjukkan bahwa minimnya akses teknologi untuk siswa sehingga mereka masih belum mengetahui Microsoft Word dan Paint sebelumnya.
Kegiatan Selanjutnya, dilakukan pemberian materi Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari dan dilanjutkan dengan membagi kelompok belajar untuk praktikum sederhana. Bahan-bahan yang digunakan adalah bahan-bahan dapur sehingga aman untuk anak-anak. Bahan tersebut diantaranya, deterjen, soda kue, cuka, susu, pewarna makanan, kunyit bubuk, dan susu. Praktikum sederhana terdiri dari 4 praktikum, diantaranya : membuat gunung Meletus, pesan rahasia, Magic Milk, dan membuat Ice Cream. Siswa sanggar juga dibekali jas laboraturium, kaca mata, dan sarung tangan untuk keamanan dalam praktikum sekaligus mengedukasi siswa tentang keamanan dalam laboraturuim.
Kegiatan Praktikum Sederhana - Dok. pribadi
Penyerahan buku bacaan secara simbolis oleh Ketua Tim Pengabdian kepada Pengurus Sanggar Bimbingan Sungai Mulia - Dok. pribadi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI