Lihat ke Halaman Asli

Gara-gara Game

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Soga duduk disampingku. Aku cuek saja dan tetap asyik melanjutkan pertempuran seru di komputer. Soga yang tak tahan.

“Om, itu main apa sih ?”.

“Om lagi main game” kataku.

“Game itu apa ?”.

Memang anak kecil usia 4 tahunan rasa ingin tahunya tinggi.

“Game. G.A.M.E itu bahasa Inggris. Artinya permainan”

“Kalau yang ini namanya apa ?” Soga menunjuk pada perangkat komputer.

“Ini namanya komputer”.

“Komputer itu apa ?”.

“Komputer itu ya alat untuk bekerja dan bisa juga untuk bermain”.

“Om, Soga boleh ikut main gak ?”.

Aku hentikan sejenak permainanku.Sedari tadi aku tahu kalau Soga ingin ikut bermain.

“Boleh, tapi ada syaratnya”.

“Asyikk...Apa dong syaratnya ?”.

“Bisa membaca dulu”.

“Lho kok ?”.

“Lha Soga gimana bisa maen game kalau gak bisa membaca”.

“Oke, tapi Om yang ajarin ya ?”

Aduh, malah dapat kerjaan nih. Pikirku dalam hati.

“Ya, nanti Om yang ngajarin membaca”.

“Kok nanti, sekarang dong Om. Kapan Soga ikut main gamenya kalau kelamaan bisa membacanya”.

“Iyahhhh....”. Mendadak jengkel tapi sekaligus tak berdaya. Kan aku sendiri yang menyuruh belajar membaca.

Selesai




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline