Lihat ke Halaman Asli

Freedom Kids

Kepala keluarga

Yusril, Amunisi Baru Ahok untuk SBY

Diperbarui: 4 April 2017   17:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kecewa serta kepentingan politik bisa merubah semua pihak yang terlibat dalam berpolitik .Siapa sangka Yusril  Ihza Mahendra kembali bisa saling merangkul  dan bersalaman dalam suasana kekeluargaan dengan ahok di acara musik melayu Hut provinsi Bangka Belitung.

Perjalanan panjang pilgub DKI yang dari awal sudah dimulai dengan saling sindir antara Yusril dan Ahok ternyata kemarin happy  ending ahok minta maaf sama yusril dan masyarakat muslim bangka belitung yang berada di taman mini.

Dukungan yusril kepada ahok ternyata mendapat perhatian nitizen di medsos ya seperti umumnya banyak yang mendukung namun tak sedikit yang mencerca tentang sikap yang di ambil oleh yusril.

Yusril telah menentukan sikap dan tidak mungkin ke depan ahok akan menggunakan jasa  yusril dalam teamnya dan itu sangat mungkin, kenapa ? Sudah menjadi rahasia umum lawan utama ahok di pilgub adalah cikeas . Publik pasti masih ingat saat SBY masih memerintah berapa kali Yusril berhasil menang gugatan melawan SBY disitulah kelebihan yusril sehingga ahok secara khusus meminta maaf saat acara kemarin pada yusril.

Menilik ke belakang bisa saja yusril kecewa sama demokrat ketika telah sowan kepada SBY dengan survey kedua tertinggi setelah ahok namun yang di pilih anaknya agus tentu hal itu menjadi sesuatu tidak bisa di terima bagaimana partai demokrat buat lelucon dalam seleksi calon padahal sudah ada calon yang tidak lain anak SBY.

Saat ini SBY lagi  bingung dengan beberapa kasus yang terjadi saat pemerintahannya dari centuri, hambalang, antasari serta ibas yang sering disebut sebut dalam beberapa kasus apakah dengan merapatnya yusril ke gugatan hukum ke SBY akan menjadi lonceng kematian bagi dinasti cikeas ? Kita tunggu saja drama selanjutnya.

 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline