Lihat ke Halaman Asli

Frederikus Suni

Content Creator Tafenpah

Mnao't Lof Mite Mamit Lof Mupene

Diperbarui: 5 Juli 2022   09:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mnao't lof mite, mamit lof mupene. Foto: Fredy Suni

Mnao't lof mite mamit lof mupene merupakan filosofi klasik etnis Dawan (Suku Timor Dawan), yang mendiami pulau Timor. Mulai dari daratan Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), sebagian Belu (Atambua), dan Timor Leste.

Peribahasa ini ditujukan kepada mereka yang memilih untuk merantau. Perihal merantau, memang pada kodratnya merupakan pilihan. Mengapa saya katakan 'merantau' sebagai sebuah pilihan?

Karena dengan pilihan itu (merantau), seseorang bisa mengubah kehidupannya. Proses transformasi itu bisa termanivestasi dalam berbagai bidang kehidupan, sejauh pribadi yang menjalaninya.

Sumber Gambar: Rukita

Dalam konteks merantau, terlebih makna ' mnao't lof mite, mamit lof mupene' meupakan fondasi dari orang tua kepada anak-anak mereka, yang memilih untuk pergi meninggalkan kampung halamannya, demi pilihan yang belum pasti di negeri rantauan.

Kalimat afirmatif atau dasar penguatan dari filosofi etnis Dawan di atas, bukan hanya berlaku bagi penduduk asli daratan Timor, melainkan ini juga berlaku bagi siapa pun yang 'mendaki karir.'

Sebagai perantau, atau apa pun statusnya, kita semua adalah insan pendaki karir. Sebagai pribadi pendaki karir, tentunya proses pendakian itu tidaklah mudah.

Sebab ada berbagai faktor yang nantinya kita lewati. Di setiap fase, tentu saja ada kisah menarik, maupun yang tidak menarik. Namun, terkhusus bagi etnis Dawan, ketika berada dalam fase yang tidak menyenangkan, kita diajak untuk kembali pada pesan moral 'mnao't lof mite, mamit lof mupene.'

Mnao't Lof Mite, Mamit Lof Mupene

Sumber gambar; Kompas

Secara umum, bila saya menerjemahkan frasa di atas, berarti 'pergi dan carilah sesuatu, maka kamu pun akan menemukannya.'

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline