Lihat ke Halaman Asli

Florensius Marsudi

Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Pagiku Mendung

Diperbarui: 31 Januari 2023   10:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendung di seberang kampus (dok.pribadi, flo)

Pagiku mendung....
Ketika mendengar tangismu tak terbendung
Bujuk rayu manusia berpangkat yang ingin mengangkat martabat
Berkata melambung, lupa mendarat!

Jalan akan diperbaiki
Rumah akan dibagusi
Sarana ibadah akan dibagi sajadah
Tapi semua bagai sarung yang semakin tergulung!

Ketika pagiku mendung
Kata menguap dari mulut pengap
Mengobral huruf tanpa mikir makna
HAMPA!

Andai engkau paham cinta yang membara
Memandang sesama sebagai subyek hidup
Yang unik dapat diajak anjang sana
Maka pastilah hidupmu sejuk!

Pagiku mendung...
Dunia akan selalu berkabung
Karena nafas, kata, kalimat tiada makna
Hanya sekedar pemoles bibir agar merona!

Sabtu, 28/01/2023
ditulis di pojok parkiran, kampus seberang jalan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline