Lihat ke Halaman Asli

Fitri Apriyani

Blogger dan content writer

Healing Sejenak ke Curug Cibereum di Kaki Gunung Gede Pangrango

Diperbarui: 10 Desember 2022   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Trekking menuju Curug Cibereum | Dok. Pribadi

Healing Sejenak ke Curug Cibereum di Kaki Gunung Gede Pangrango --- Sudah bukan rahasia umum lagi jika kawasan Puncak, Bogor merupakan destinasi favorit para warga DKI Jakarta untuk rehat sejenak dari kepenatan rutinitas harian.

Selain karena lokasinya yang relatif dekat, kawasan Puncak juga menawarkan beragam objek wisata bernuansa alam menarik tanpa harus mengajukan cuti pekerjaan. Salah satunya adalah wisata Curug Cibereum yang masih berada di Jl. Raya Puncak, Jawa Barat.

Meski mungkin tidak sepopuler objek wisata lain seperti Gunung Mas, Taman Safari, atau Taman Wisata Matahari, namun Curug Cibereum bisa menjadi alternatif tujuan wisata antimainstream di kawasan Puncak.

Terutama bagi pencinta alam yang ingin healing dengan mengunjungi wisata alam yang menawarkan keindahaan lanskap kaki gunung yang indah dan menawan.

Sekilas Tentang Wisata Curug Cibereum

Air Terjun Cibereum atau dalam bahasa sunda Curug Cibereum berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), tepatnya di ketinggian 1675 Mdpl, atau jaraknya sejauh 2.8 km dari gerbang masuk TNGGP.

Untuk ke sana, wisatawan harus masuk ke kawasan Kebun Raya Cibodas dulu, untuk kemudian trekking selama kurang lebih dua jam ke lokasi Curug Cibereum.

Trekking ke Curug Cibereum via Cibodas

Trekking di atas jalan berbatu | Dok. pribadi

Perjalanan trekking menuju Curug Cibereum bisa dibilang cukup mudah, sebab jalur trekking yang disediakan untuk wisatawan terbuat dari batu-batuan keras berwarna abu-abu yang disusun di atas tanah.

Wisatawan dijamin tidak akan tersesat saat memasuki hutan menuju air terjun karena jalurnya memang tampak jelas dan terarah. Juga cukup aman karena mampu meminimalisir kemungkinan terpeleset saat kondisi tanah sedang becek.

Selama melakukan trekking, wisatawan akan disuguhi pemandangan alam yang indah berupa kerimbunan pepohonan di kanan kirinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline