Memaksa orang lain untuk mengerti apa yang kita inginkan, merupakan sebuah kemustahilan. Karena manusia diciptakan Tuhan, penuh dengan perbedaan.
Dengan adanya perbedaan, manusia bisa saling mengisi kekosongan untuk saling menyempurnakan. Bukan untuk saling menjatuhkan, apalagi menghinakan.
Dengan adanya perbedaan, manusia bisa saling berpasang-pasangan dan dapat membangun satu kesatuan.
Jika kita ingin dipahami, maka pahami orang lain terlebih dahulu.
Jika kita ingin dimengerti, maka mengertilah orang lain terlebih dulu.
Karena apa yang orang lain lakukan terhadap kita, kebanyakan sesuai dengan apa yang kita lakukan terhadap mereka.
Artinya, apa yang mereka lakukan adalah cerminan dari diri kita.
Dan kebanyakan dari kita, selalu ingin dimengerti, tanpa mau mencoba untuk mengerti. Ingin dipahami, namun tak mau mencoba untuk saling memahami. Sehingga, ego lebih menguasai diri untuk tetap berpegang pada kemauan diri sendiri, yang menyebabkan tak ada harmoni dalam menjalani kehidupan ini.
Karena hal itu, mari belajar untuk memahami dan mengerti. Karena keduanya merupakan kunci agar tetap terjalinnya komunikasi dan silaturahmi.