Pembelajaran abad 21 adalah pembelajaran yang dirancang untuk generasi abad 21 agar mampu mengikuti arus perkembangan teknologi terbaru. Terutama pada ranah komunikasi yang telah masuk ke sendi kehidupan, maka dari itu peserta didik diharuskan untuk bisa menguasai empat keterampilan belajar (4C), yakni: creativity and innovation, critical thinking and problem solving, communication dan collaboration. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan pendidik harus sesuai dengan pembelajaran abad 21, mulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. Adapun latar belakang penulis melakukan penelitian ini karena masih ada kondisi yang menjadi latar belakang masalah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi yaitu:
- Proses pembelajaran yang dilaksanakan belum mengoptimalkan model pembelajaran yang inovatif sesuai dengan karakteristik materi;
- Kurangnya keterampilan peserta didik dalam menulis teks eksplanasi;
- Peserta didik cenderung pasif;
- Hasil belajar menulis teks eksplanasi peserta didik masih rendah;
- Proses pembelajaran yang berlangsung selama ini menggunakan metode konvensional dimana guru menjadi pusat dari pembelajaran;
- Pemanfaatan teknologi informasi (TIK) dalam pembelajaran belum optimal.
Peran dan tanggung jawab pendidik dalam praktik pembelajaran ini adalah mendesain dan melaksanakan pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan sesuai dengan langkah langkah pembelajaran Problem Based Learning. sebagai seorang pendidik juga berperan dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan model, metode, dan media yang dekat dengan kehidupan peserta didik yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Pada Penelitian ini penulis memilih menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning sebagai solusi untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis teks eksplanasi. Adapun tujuan pada proses pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning ini memiliki tantangan yang dihadapi yaitu:
- Persiapan yang matang dalam pembelajaran yang dapat membuat peserta didik lebih aktif
- Pengajaran yang kreatif, menyenangkan, dan menumbuhkan minat belajar siswa
- Persiapan alat yang dibutuhkan dalam pembelajaran seperti laptop, proyektor, speaker, dll.
- Penerapan model pembelajaran yang inovatif yaitu model problem based learning
Langkah-langkah yang dilakukan dalam menghadapi tantangan
Dalam mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut penulis melakukan beberapa langkah sebagai berikut;
1. Persiapan yang matang dalam pembelajaran yang dapat membuat peserta didik lebih aktif
Penulis sebagai pendidik sebelum memulai pembelajaran harus memastikan bahwa perangkat pembelajaran yang saya susun harus sesuai dengan model problem based learning. Perangkat pembelajaran yang digunakan meliputi rencana aksi dan rencana evaluasi. Rencana aksi melipti penyusunan RRP, bahan ajar, media, LKPD, dan assesment. Rencana evaluasi meliputi jurnal refleksi, jurnal wawancara, lembar penilaian sikap, lembar survei dan artefak belajar peserta didik. Rencan aksi dan rencana evaluasi iti dilaksanakan untuk kepentingan pembelajaran menulis teks eksplanasi.
2. Pengajaran yang kreatif, menyenangkan, dan menumbuhkan minat belajar peserta didik
Langkah yang penulis lakukan untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif, menyenangkan, dan menumbuhkan minat belajar peserta didik yaitu menerapkan model problem based learning dengan menggunakan media fotografi dan ice breaking diawal pembelajaran.
3. Persiapan alat yang dibutuhkan dalam pembelajaran seperti laptop, proyektor, dll
Langkah yang dilakukan yaitu dengan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dan melakukan pengecekan sebelum digunakan dalam menunjang proses pembelajaran menulis teks eksplanasi.