Diri ini dengan segala daftar pamrih
Datang berbalik mengintari
Peristiwa langit menangis bulan Mei
Ternyata telat kusadari, wadah ku telah terisi kembali
Ku temui tergeletak, bercecer sudah genang hayal lalu
Berisik!!
Terlalu cepat deru nafas ini
Berlari mencari ajar, tuk wujudkan mimpi
Dirayakan?
Kapan itu ku alami.
Terlalu takut mendengar gaung pemberitahuan lagi