BIAK - Lembaga Gerakan Pembaharuan (Gaharu) Papua Mandiri menggelar sosialisasi survei analisis situasi pembangunan manusia Orang Asli Papua (OAP) Asal Daerah Kabupaten Biak Numfor, selasa (22/6/2021) di Aula Mapia Hotel Biak. Pasalnya, Biak Numfor sudah ditetapkan sebagai Pilot Project Pembangunan.
"Kami Gaharu telah menetapkan Biak Numfor sebagai pilot project pembangunan. Ini merupakan kegiatan perdana yang kami gelar di Provinsi Papua. Karena, melalui hasil survei data kami, juga dapat membantu Pemerintah dalam perumusan dan perencanaan pembangunan Daerah. Kami tidak mau datang ke Biak Numfor dan dianggap sebagai tambal sulam program,"Direktur Lembaga Gaharu Papua Mandiri, Saneraro Wamaer,S.IP, M.AP.
Ia mengatakan, sosialisasi yang mengundang sejumlah stekholder Pemerintah Biak Numfor, dikarenakan sejumlah pihak harus mengetahui bahwa Lembaga Gaharu akan melakukan survei analisis pembangunan manusia. Dalam ini, survei itu difokuskan untuk OAP asal Biak Numfor.
"Kami berharap melalui pertemuan sosialisasi ini, kami dapat dapat dipermudah untuk memperoleh data sekunder, yang sudah ada di setiap dinas atau instansi terkait yang menjadi mitra kami. Sedangkan survei data primer akan kami lakukan selama 3 minggu,"katanya.
dokumentasi pribadi
Selain itu, ada 6 Distrik yang telah ditetapkan sebagai Distrik Penyangga yakni, Distrik Biak Utara, Distrik Biak Barat, Distrik Yendidori, Distrik Samofa, Distrik Biak Timur dan Distrik Oridek.Adapun fungsi data analisis pembangunan manusia terkhusus untuk OAP asal Biak yakni untuk mendapatkan angka kontribusi Orang Asli Biak terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kontribusi yang maksudkan adalah angka IPM yang mencakup Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi bagi Orang Asli Biak. Sebab, angka itu nantinya akan membantu Pemerintah Biak Numfor dalam peremusan dan perencanaan sejumlah program untuk Orang Asli Biak. (Des)